KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan serat optik (fiber optic) terus dikembangkan oleh emiten yang bergerak di sektor telekomunikasi. PT XL Axiata Tbk (EXCL) tahun ini menganggarkan 50% dari belanja modalnya yang sebesar Rp 7,5 triliun untuk membangun infrastruktur jaringan yang mencakup peralatan dan fiber optic. Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih mengatakan, XL membangun fiber optic sebagai tulang punggung (backbone) jaringan data 4G. “Sejak awal berdiri tahun 1989 sampai saat ini, kami sudah bangun lebih dari 45.000 kilometer fiber optic di seluruh Indonesia,” kata Tri saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/8). Baca Juga: XL Axiata (EXCL) catat pertumbuhan pendapatan 11% semester I-2019
Sebelumnya, Direktur Teknologi EXCL Yessie Dianty Yosetya mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan fiberisasi bisa mencapai 30%-35% dari cakupan jaringan 4G XL Axiata. “Dalam tiga tahun kami targetkan untuk mencapai 50%,” ucap Yessie. Menurut Tri, jaringan fiber optic ini juga disewakan ke pelanggan business to business (B2B) atau segmen perusahaan dalam bentuk jaringan tertutup dan jaringan internet. Misalnya, untuk teknologi leased line, Multiprotocol Label Switching (MPLS), dan lain-lain yang digunakan untuk menghubungkan koneksi antar-kantor cabang. Di samping itu, jaringan fiber optic ini juga digunakan untuk mendukung bisnis layanan Fiber to the Home (FTTH), yakni XL Home.