KONTAN.CO.ID - TANJUNG PINANG. PT XL Axiata Tbk menargetkan penyaluran donasi kuota ke 578 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Mei 2018 ini. Penyaluran kuota tersebut dalam bentuk program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang berlangsung sejak Agustus 2017. Kepulauan Riau menjadi salah satu provinsi yang menjadi target penyaluran mereka. Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke 75 sekolah di Kepulauan Riau. Masing-masing sekolah akan menerima donasi kuota sebesar 240 gigabyte (GB) selama satu tahun. Puluhan sekolah itu tersebut berada di Batam, Karimun, Tanjung Pinang dan Bintan. Bukan tanpa pertimbangan XL Axiata memilih Kepulauan Riau. "Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu prioritas untuk program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengejar," ujar Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini dalam siaran pers, Kamis (25/4).
XL Axiata donasikan data ke Tanjung Pinang
KONTAN.CO.ID - TANJUNG PINANG. PT XL Axiata Tbk menargetkan penyaluran donasi kuota ke 578 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Mei 2018 ini. Penyaluran kuota tersebut dalam bentuk program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang berlangsung sejak Agustus 2017. Kepulauan Riau menjadi salah satu provinsi yang menjadi target penyaluran mereka. Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke 75 sekolah di Kepulauan Riau. Masing-masing sekolah akan menerima donasi kuota sebesar 240 gigabyte (GB) selama satu tahun. Puluhan sekolah itu tersebut berada di Batam, Karimun, Tanjung Pinang dan Bintan. Bukan tanpa pertimbangan XL Axiata memilih Kepulauan Riau. "Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu prioritas untuk program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengejar," ujar Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini dalam siaran pers, Kamis (25/4).