XL Axiata (EXCL) Klaim Pemilu Berpotensi Jadi Pemicu Kenaikan Trafik Data



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata (EXCL) menilai, euforia pemilihan umum (Pemilu) 2024 bakal membawa dampak positif terhadap kinerja layanan data internet emiten telekomunikasi tersebut.

Reza Mirza, Group Head Corporate Communication XL Axiata menyampaikan, rangkaian musim pemilu yang berlangsung sejak paruh kedua 2023 hingga awal 2024 mendatang diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas komunikasi masyarakat, khususnya dalam penggunaan layanan data. Alhasil, trafik data selama periode kampanye hingga puncak pemilu berpotensi terus tumbuh

“Walau begitu, menurut kami potensi kenaikan trafik data tidak sesignifikan dibandingkan kenaikan trafik pada saat momen periode lebaran,” ujar Reza, Rabu (4/10).


Terlepas dari itu, secara umum tren kenaikan trafik data EXCL dipercaya akan terus terjadi pada masa mendatang seiring dengan meningkatnya kebutuhan penggunaan layanan data untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat.

Pihak EXCL pun memastikan layanan data tetap prima ketika permintaan koneksi internet dari masyarakat menanjak.

Manajemen EXCL telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan trafik data. Salah satunya adalah tim pengelola jaringan selalu melakukan penguatan jaringan internet di titik-titik yang rawan terjadi kepadatan trafik.

“Selain itu, XL Axiata juga menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan hari normal saat permintaan data meningkat,” imbuh Reza.

Lebih lanjut, EXCL juga menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang selalu memantau kondisi jaringan selama 24 jam maupun tim lapangan yang siap bergerak setiap saat ketika diperlukan.

Tak ketinggalan, pemantauan kondisi jaringan juga dilakukan dari kantor pusat XL Axiata ke seluruh cakupan layanan melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).

Sebagai informasi, EXCL meraih pendapatan senilai Rp 15,76 triliun pada semester I-2023 atau tumbuh 12,01% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perusahaan pada semester I-2022 senilai Rp 14,07 triliun.

Sebagian besar pendapatan EXCL pada semester I-2023 diraih dari bisnis jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi sebanyak Rp 15,54 triliun. Adapun pendapatan manajemen servis dan jasa teknologi informasi tercatat senilai Rp 236,88 miliar. Pendapatan EXCL kemudian dikurangi oleh eliminasi sebesar Rp 16,68 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari