KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat kerugian bersih Rp 3,30 triliun pada tahun 2018, dari tahun 2017 dengan laba Rp 375,24 miliar. Lonjakan kerugian ini terutama berasal dari beban penyusutan dan amortisasi yang mencapai Rp 11,62 triliun di tengah pendapatan usaha yang cenderung stagnan. Berdasarkan laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/2), perusahaan telekomunikasi ini mencetak pendapatan Rp 22,94 triliun. Pendapatan ini hanya naik 0,27% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2017 yang mencapai Rp 22,87 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi EXCL ini melonjak 67,19% jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 6,95 triliun. Beban tiket, penjualan, dan promosi EXCL pun meningkat 26,71% menjadi Rp 2,04 triliun dari sebelumnya Rp 1,61 triliun.
XL Axiata (EXCL) mencetak rugi Rp 3,30 triliun pada 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat kerugian bersih Rp 3,30 triliun pada tahun 2018, dari tahun 2017 dengan laba Rp 375,24 miliar. Lonjakan kerugian ini terutama berasal dari beban penyusutan dan amortisasi yang mencapai Rp 11,62 triliun di tengah pendapatan usaha yang cenderung stagnan. Berdasarkan laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/2), perusahaan telekomunikasi ini mencetak pendapatan Rp 22,94 triliun. Pendapatan ini hanya naik 0,27% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2017 yang mencapai Rp 22,87 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi EXCL ini melonjak 67,19% jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 6,95 triliun. Beban tiket, penjualan, dan promosi EXCL pun meningkat 26,71% menjadi Rp 2,04 triliun dari sebelumnya Rp 1,61 triliun.