KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2019, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menghabiskan belanja modal Rp 2,48 triliun. Jumlah ini naik 158% secara tahunan dari Rp 960 miliar pada periode yang sama tahun 2018.

Menurut info memo XL Axiata kuartal I-2019, capex ini digunakan untuk investasi transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan lalu lintas data di seluruh jaringannya. Hal ini dilakukan untuk memberikan stabilitas, memperluas kapasitas jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan data XL Axiata.

Sebelumnya, Direktur Keuangan EXCL Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, kontrak pembelian atas penggunaan belanja modal tahun ini sudah diselesaikan di akhir 2018. “Jadi di awal 2019 itu, semua purchase order untuk capex 2019 sudah dikeluarkan,” kata dia, Senin (29/4) lalu.

Dengan begitu, EXCL sudah menjalin komitmen untuk membelanjakan capex, tapi belum dibayarkan. Capex tersebut akan dibayarkan setelah implementasi kontrak berjalan.

Menurut dia, implementasi dari kontrak pembelian tersebut sudah mencapai 50%-60% per kuartal I-2019. Hingga lebaran, EXCL menargetkan realisasi tersebut bisa sebesar 70-%-75%.

Sebagai informasi, pada 2019, XL Axiata menganggarkan belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun, naik dari capex tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun. Sumber belanja modal tersebut berasal dari kas internal dan penerbitan surat utang.

Per kuartal I-2019, EXCL juga telah menggunakan dana hasil bersih penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2019 yang sebesar Rp 631,66 miliar. Perusahaan ini juga telah menggunakan seluruh hasil bersih penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap II tahun 2019 yang sebesar Rp 637,78 miliar. Seluruh dana ini digunakan untuk belanja modal berupa base station subsystem (BSS) dan transmisi fiber optik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati