KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) optimis dapat membukukan kinerja lebih baik di 2022. Emiten telekomunikasi ini menargetkan pertumbuhan pendapatan selaras atau lebih baik dari pertumbuhan industri. 

Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih mengatakan, EXCL optimistis aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang secara perlahan mulai meningkat, walaupun belum pulih sepenuhnya, akan mendorong meningkatnya permintaan terhadap penggunaan layanan-layanan seluler, khususnya layanan data di masyarakat.

“Prospek bisnis telekomunikasi masih tetap bagus dan menjanjikan di masa depan karena tren digitalisasi kini telah menjadi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha di semua level, termasuk UMKM. Selain itu, sektor layanan masyarakat dan pemerintahan juga terus menuju digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan,” jelas Ayu kepada Kontan.co.id, Jumat (13/5). 

Baca Juga: Pendapatan XL Axiata (EXCL) Naik 8% pada Kuartal I, Ini Pendorongnya

Perseroan juga mencatat pertumbuhan trafik data juga terus tumbuh dari tahun ke tahun yang sekaligus menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia atas layanan data untuk menunjang aktivitas keseharian, termasuk kegiatan produktif dan hiburan. 

“Pertumbuhan bisnis juga tetap mampu dicetak semua pelaku industri telko selama dua tahun masa pandemi Covid-19, dan saat ini meskipun kondisi ekonomi nasional belum pulih sepenuhnya sebagai dampak pandemi,” katanya. 

Adapun, EXCL juga melihat pada Kuartal I-2022 lalu, kontribusi layanan data terhadap pendapatan XL Axiata sudah mencapai 96%. 

“Kami akan berusaha meningkatkannya lagi selaras atau lebih baik dari rata-rata industri. Secara industri, kontribusi layanan data juga terus menguat di semua operator dan akan menjadi kontributor utama pendapatan mereka,” ungkap Ayu. 

EXCL juga menyiapkan sejumlah strategi untuk memupuk kinerjanya yakni melakukan investasi pembangunan infrastruktur data, baik base transceiver station (BTS), fiber di hampir seluruh wilayah luar Jawa. EXCL tidak menargetkan angka khusus untuk penambahan BTS, sebab jumlahnya akan disesuaikan dengan dinamika kebutuhan yang ada.

Sederet strategi EXCL lainnya antara lain  memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalisasi, memberikan layanan omnichannel,  mendorong digitalisasi dan otomasi pada berbagai dimensi operasional, mengelola belanja modal alias capital expenditure (capex) secara efektif, dan masih banyak lagi.

“Kami akan fokus pada pertumbuhan dan terus melakukan investasi di wilayah luar Jawa, memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalization, serta mengembangkan bisnis HOME,” tuturnya. 

Adapun, rencana ekspansi yang akan di lakukan yakni melakukan peningkatan digital yang lebih maksimal, antara lain ditunjukkan melalui dua aplikasi kami (My XL dan AxisNet) memiliki peringkat Playstore yang sangat baik (4,6 untuk MyXL dan 4,5 untuk AxisNet).

Sementara itu, pada konvergensi, kami saat ini sedang dalam proses untuk mengakuisisi Linknet yang diharapkan selesai pada kuartal III-22,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .