XL Axiata (EXCL) Optimistis Kinerja Tahun Ini Tumbuh Lebih Baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan kinerjanya bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun 2022. Di samping itu, perseroan juga memproyeksikan adanya peningkatan jumlah pelanggan di sepanjang 2023. 

Retno Wulan, Group Head Corporate Communications menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, EXCL akan terus mengembangkan infrastruktur jaringan untuk mendukung kualitas layanan bagi pelanggan. 

“Tahun 2023 ini pastinya akan ada tantangan baru dari segi ekonomi, namun mengingat kebutuhan data yang semakin kuat dari konsumen,” ungkap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1). 


Sebagai perusahaan penyedia layanan internet, EXCL memiliki sejumlah layanan yang dihadirkan. Diantaranya XL HOME, XL Prioritas, hingga XL SATU. 

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Bersiap Bangun Dua Pabrik Kelapa Sawit di 2023

Saat ini, XL Axiata memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber  lebih dari 1,2 juta homepass di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia. Jangkauannya termasuk di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, Banjarbaru,Semarang, Palangkaraya, Samarinda, dan Palu. 

Adapun untuk jumlah pelanggan prabayar, per kuartal III-2022 total mencapai 55,9 juta dari total sekitar 57,4 juta pelanggan.  

“Di tahun 2023 tentu kami berharap ada peningkatan jumlah pelanggan, namun yang jelas fokus kami adalah memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, sehingga pelanggan semakin produktif dalam menggunakan berbagai pilihan paket layanan data yang kami sediakan,” jelas dia. 

Untuk diketahui, dari awal tahun 2022 hingga saat ini EXCL sudah melakukan penyesuaian harga paket layanan. Untuk rata-rata kenaikannya bervariasi menyesuaikan dengan pilihan paket yang ada dan lokasi pelanggan. 

Dengan rencana bisnis tersebut, EXCL pun berharap kinerjanya bisa tetap tumbuh di tahun 2023. Sayangnya ia belum dapat membeberkan target yang diinginkan. 

Sementara untuk nilai belanja modal atau capex tahun ini belum dapat di sampaikan. Namun rencana alokasinya adalah untuk mendukung perluasan dan pengembangan infrastruktur jaringan di luar Pulau Jawa sebagai salah satu fokus pilar pertumbuhan perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi