XL Axiata (EXCL) Tak Khawatir Starlink Masuk Indonesia, Asalkan Regulasi Seimbang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tb (EXCL) melalui layanan internet rumah mereka XL SATU mengatakan tidak khawatir dengan masuknya Starlink yang merupakan layanan internet satelit yang dioperasi oleh SpaceX, salah satu perusahaan milik Elon Musk. 

Julius Goeinawan selaku Group Head Home Product Marketing XL Axiata mengatakan kehadiran Starlink di Indonesia tentu bisa memberikan pilihan ketersediaan teknologi yang dapat mendukung operator untuk dapat menyediakan layanan Internet kecepatan tinggi khususnya di wilayah-wilayah pelosok (untuk penyediaan backhaul). 

“Namun bilamana kegiatan operasionalnya untuk menyediakan layanan internet secara langsung ke pelanggan/masyarakat atau bersaing dengan layanan yang ada dari operator  tentunya diperlukan penerapan regulasi yang seimbang dari pemerintah sehingga tercipta adanya playing field yang sama,” jelasnya saat dihubungi Kontan, Jumat (5/4).


Baca Juga: Trafik Telekomunikasi Naik 20% Saat Lebaran, Kominfo Siapkan Langkah Antisipasi

Kemudian dari sisi layanan, XL SATU sampai saat ini telah tersedia di 24 provinsi di Indonesia dengan 235.000 home connect.

Dan untuk tarif internet rumahan, XL SATU menawarkan beberapa jenis layanan diantaranya adalah:

• XL SATU paket SMART seharga Rp 318.000 per bulan (belum termasuk Ppn)

Untuk layanan internet rumah, pelanggan mendapatkan kecepatan unlimited hingga 100Mbps (dari kecepatan normal hingga 50Mbps) selama 6 bulan pertama.

Dan untuk layanan internet mobile, pelanggan mendapatkan kuota untuk sekeluarga sebesar 15GB, baik untuk nomor XL dan PRIORITAS. 

• XL SATU paket FAMILY seharga Rp 369 ribu/bulan (belum termasuk Ppn). 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, XL Axiata Resmikan Jaringan Backbone Gorontalo–Palu

Untuk layanan internet rumah, pelanggan mendapatkan kecepatan unlimited hingga 150Mbps (dari kecepatan normal hingga 75Mbps) selama 6 bulan pertama.

Dan untuk layanan internet mobile, pelanggan mendapatkan kuota untuk sekeluarga sebesar 25GB, baik untuk nomor XL dan PRIORITAS. 

Julius juga mengatakan agar persaingan sehat, antara Starlink dengan operator yang ada ia berharap pemerintah dapat bertindak adil dalam sektor industri internet ini. 

“Pemerintah juga seyogyanya dapat bertindak sebagai pengadil untuk memastikan equal playing field ini,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi