XL Axiata masih susah untuk berkembang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama kuartal pertama tahun ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencetak kinerja yang mengecewakan.

Emiten ini cuma mencatatkan laba bersih di kuartal satu sebesar Rp 15,43 miliar, atau turun sekitar 63,08% dari laba bersih di kuartal satu 2017. Padahal, pendapatan justru naik dari Rp 5,27 triliun di 2017 menjadi Rp 5,50 triliun di tiga bulan pertama tahun ini.

Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, EXCL saat ini susah untuk berkembang. Menurutnya, sektor telekomunikasi adalah sunset industry karena beratnya persaingan.


“Hampir semua orang di Indonesia sudah punya nomor handphone. Mau tumbuh bagaimana lagi? Sebab untuk memperluas coverage butuh biaya yang besar dan teknologi pun harus di-upgrade terus dari 3G ke 4G dan sebentar lagi akan ada 5G dan itu tentu butuh biaya yang cukup besar," kata Kiswoyo, Senin (4/6).

Kiswoyo merekomendasikan saham EXCL masih dalam kategori hold dengan kisaran harga Rp 2.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati