XL Axiata Proyeksi Kenaikan Trafik Data pada Periode Pemilu Tak Sebesar Momen Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan bahwa peningkatan trafik data di masa Pemilihan Umum paruh kedua 2023 dan awal tahun depan, tidak sebesar momen periode Lebaran.

Henry Wijayanto Head of External Communication EXCL menuturkan penyelenggaraan rangkaian pemilu di paruh kedua 2023 hingga awal tahun depan diharapkan memang bisa mendorong meningkatnya aktifitas komunikasi masyarakat khususnya dalam menggunakan layanan data.

"Momen tersebut memang diharapkan bisa mendorong peningkatan trafik layanan. Namun demikian, menurut kami potensi kenaikan trafik tidak terlalu besar atau signifikan dibandingkan kenaikan trafik pada saat momen periode hari lebaran," tuturnya kepada Kontan, Senin (28/8). 


Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Sebut Tarif Internet di Indonesia Tergolong Murah

Melihat hal tersebut, EXCL tidak memiliki persiapan khusus, karena setiap saat, setiap hari pihaknya selalu melakukan monitoring untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima dan kenyamanan pelanggan tetap terjaga

Ia melanjutkan, pihaknya akan terus fokus mendorong dan meningkatkan pencapaian kinerja sehingga tetap tumbuh  positif hingga akhir tahun 2023 nanti.

Henry menambahkan, sampai dengan periode semester I 2023 XL Axiata sudah merealisasikan belanja modal (capitalized capital expeó6nditures) sekitar Rp 3,15 triliun. 

"Nilai ini digunakan untuk mendukung ekspansi dan peningkatan kualitas jaringan dan juga IT," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, pendapatan EXCL naik 12% (year-on-year/yoy) menjadi Rp 15,76 triliun, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesarRp 14,07 triliun.

Naiknya pendapatan EXCL disokong oleh  kenaikan dari data dan layanan digital yang naik 11,99% (YoY) menjadi Rp 14,41 triliun. Segmen percakapan dan SMS naik 0,53% (YoY) menjadi Rp 533,56 miliar. Kemudian pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya berkontribusi Rp 592,20 miliar. 

 
EXCL Chart by TradingView

Lalu, segmen managed services berhasil melesat hingga 863,65% menjadi Rp 213,23 miliar. Sedangkan segmen jasa teknologi informasi juga ikut meroket 945,46% atau senilai Rp 23,63 miliar.

Lonjakan pendapatan ini membuat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 650,68 miliar, tumbuh 5,81% (yoy), dari sebelumnya pada semester I 2022 sebesar Rp 614,91 miliar.

"Kami fokus tingkatkan kinerja hingga tetap positif di akhir 2023," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .