KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyiapkan sejumlah rencana bisnis di 2019 nanti. Ada empat langkah yang akan dilakukan operator selular tersebut. Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wayuningsih menjelaskan bahwa secara umum di tahun depan, pihaknya akan fokus mengembangkan beberapa hal yang mampu dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Yang pertama adalah mendorong perkembangan dan pertumbuhan bisnis layanan data. Caranya adalah dengan terus meningkatkan dan memperluas pembangunan infrastruktur bisnis layanan data di berbagai wilayah di Indonesia. "Saat ini layanan data kami (3G dan 4G) telah menjangkau lebih dari 420 kota di Indonesia termasuk 387 kota/kabupaten yang sudah terlayani dengan layanan 4G," terang Ayu kepada kontan.co.id, Selasa (11/12). Yang kedua, meningkatkan kemitraan dengan beberapa mitra penyedia handphone untuk mendorong percepatan penggunaan layanan 4G di masyarakat, sehingga bisa semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis layanan data. "Kami menawarkan layanan 4G dengan perangkat handphone yang semakin terjangkau harganya disertai dengan konten gratis YouTube (Xtream Smartphone dual 4G, streaming YouTube Unlimited)," imbuhnya. Yang ketiga, terus fokus untuk menyasar pasar melalui pendekatan dual-brand strategi yaitu XL dan Axis untuk target segmen yang berbeda-beda dengan value proposition yang menarik. Lalu yang keempat, XL Axiata juga akan mulai mempersiapkan dan merintis bisnis internet cepat untuk perumahan (home fiber) XL Home. "Yang pasti bisnis layanan data menjadi fokus kami untuk terus kami kembangkan ke depannya, untuk semakin memantapkan pencapaian kami sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia (strong number 2)," papar Ayu. Namun, sayangnya Ayu belum mau memberikan pemaparan terkait jumlah belanja modal alias capital ecpenditure (capex) di tahun 2019 nanti. "Mohon maaf kami belum bisa menyampaikan karena saat ini masih fokus untuk menyelesaikan pencapaian kinerja di tahun 2018 ini," ujarnya. Sementara hingga triwulan ketiga 2018, Ayu mengungkapkan bahwa XL Axiata sudah menyerap capex sekitar Rp 3,7 triliun atau lebih dari 50% terhadap total capex tahun ini yang sebesar Rp 7 triliun. "Mayoritas dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan termasuk perluasan coverage, peningkatan kapasitas dan juga untuk IT," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
XL Axiata punya empat jurus menghadapi tahun 2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyiapkan sejumlah rencana bisnis di 2019 nanti. Ada empat langkah yang akan dilakukan operator selular tersebut. Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wayuningsih menjelaskan bahwa secara umum di tahun depan, pihaknya akan fokus mengembangkan beberapa hal yang mampu dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Yang pertama adalah mendorong perkembangan dan pertumbuhan bisnis layanan data. Caranya adalah dengan terus meningkatkan dan memperluas pembangunan infrastruktur bisnis layanan data di berbagai wilayah di Indonesia. "Saat ini layanan data kami (3G dan 4G) telah menjangkau lebih dari 420 kota di Indonesia termasuk 387 kota/kabupaten yang sudah terlayani dengan layanan 4G," terang Ayu kepada kontan.co.id, Selasa (11/12). Yang kedua, meningkatkan kemitraan dengan beberapa mitra penyedia handphone untuk mendorong percepatan penggunaan layanan 4G di masyarakat, sehingga bisa semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis layanan data. "Kami menawarkan layanan 4G dengan perangkat handphone yang semakin terjangkau harganya disertai dengan konten gratis YouTube (Xtream Smartphone dual 4G, streaming YouTube Unlimited)," imbuhnya. Yang ketiga, terus fokus untuk menyasar pasar melalui pendekatan dual-brand strategi yaitu XL dan Axis untuk target segmen yang berbeda-beda dengan value proposition yang menarik. Lalu yang keempat, XL Axiata juga akan mulai mempersiapkan dan merintis bisnis internet cepat untuk perumahan (home fiber) XL Home. "Yang pasti bisnis layanan data menjadi fokus kami untuk terus kami kembangkan ke depannya, untuk semakin memantapkan pencapaian kami sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia (strong number 2)," papar Ayu. Namun, sayangnya Ayu belum mau memberikan pemaparan terkait jumlah belanja modal alias capital ecpenditure (capex) di tahun 2019 nanti. "Mohon maaf kami belum bisa menyampaikan karena saat ini masih fokus untuk menyelesaikan pencapaian kinerja di tahun 2018 ini," ujarnya. Sementara hingga triwulan ketiga 2018, Ayu mengungkapkan bahwa XL Axiata sudah menyerap capex sekitar Rp 3,7 triliun atau lebih dari 50% terhadap total capex tahun ini yang sebesar Rp 7 triliun. "Mayoritas dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan termasuk perluasan coverage, peningkatan kapasitas dan juga untuk IT," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News