KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) mempersiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 8 Triliun. Head External Communications PT XL Axiata Tbk (EXCL) Henry Wijayanto mengatakan mayoritas capex digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data dan konvergensi termasuk untuk IT. Ia menyampaikan, pada tahun ini fokus rencana ekspansi EXCL yakni meningkatkan dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC) di masyarakat.
"Perlu diketahui, saat ini penyediaan dan penawaran layanan konvergensi (FMC) kami juga terus mendapatkan respon positif dari pasar atau masyarakat dan kami percaya kedepan akan terus tumbuh," kata Henry kepada Kontan, Senin (18/3). Baca Juga: Trafik Permintaan Paket Internet Gim XL Axiata (EXCL) Terus Meningkat Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan EXCL tumbuh 10,91% menjadi Rp 32,32 triliun pada tahun lalu. Sementara, pada tahun 2022, XL Axiata meraup pendapatan Rp 29,14 triliun. Laba bersih EXCL juga melesat 14,57% atau naik menjadi Rp 1,27 triliun di 2023 dibandingkan sama tahun sebelumnya Rp 1,10 triliun. EXCL juga meningkatkan EBITDA sebesar 12% secara tahunan atau year on year (YoY) mejadi Rp 15,89 triliun dan EBITDA margin juga turut meningkat menjadi 49,1%.
EXCL Chart by TradingView