KONTAN.CO.ID - TANJUNG PINANG. Kalau tak meleset, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mencoba jaringan 5G saat perhelatan Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Sementara ini, PT XL Axiata Tbk memilih wait and see dalam membenamkan investasi di jaringan teknologi paling canggih tersebut. XL Axiata mempertimbangkan tiga faktor utama yang masih mengganjal penerapan 5G. Ketiganya meliputi spektrum jaringan, ekosistem pendukung dan respon industri. Apalagi, karakter teknologi 5G sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. "Perubahan dari 2G ke 3G itu seperti dari naik motor ke naik mobil, perubahan 3G ke 4G seperti naik Avanza ke Mercy sedangkan 5G ini benar-benar berbeda automasinya sehingga kami perlu berhati-hati saat investasi," tutur Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (25/4) malam.
XL Axiata wait and see investasi 5G
KONTAN.CO.ID - TANJUNG PINANG. Kalau tak meleset, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mencoba jaringan 5G saat perhelatan Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Sementara ini, PT XL Axiata Tbk memilih wait and see dalam membenamkan investasi di jaringan teknologi paling canggih tersebut. XL Axiata mempertimbangkan tiga faktor utama yang masih mengganjal penerapan 5G. Ketiganya meliputi spektrum jaringan, ekosistem pendukung dan respon industri. Apalagi, karakter teknologi 5G sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. "Perubahan dari 2G ke 3G itu seperti dari naik motor ke naik mobil, perubahan 3G ke 4G seperti naik Avanza ke Mercy sedangkan 5G ini benar-benar berbeda automasinya sehingga kami perlu berhati-hati saat investasi," tutur Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (25/4) malam.