XL berharap dari layanan MVNO



JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih menunggu revisi Peraturan pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2000 yang mengatur penyelenggaraan telekomunikasi dan Peraturan 53 tahun 2000 tentang frekuensi dan orbit satelit. Namun emiten telekomunikasi ini mengaku siap jika muncul bisnis baru dari hasil penggodokan PP tersebut.

Sebagai informasi, jika revisi ini disahkan bukan tidak mungkin akan muncul model bisnis baru di Industri telekomunikasi. yaitu, metode network sharing atau Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

MVNO adalah layanan bergerak yang menyewa atau memakai spectrum frekuensi milik Mobile Networ Operator melalui perjanjian bisnis.


Chief Service Management Officer XL Yessie D Yosetya mengatakan, pada dasarnya perusahaan siap dan sangat serius dengan MVNO. pasalnya dari struktur organisasi perusahaan juga sudah memiliki orang-orang yang fokus pada bidang itu. ada tiga keuntungan jika ada MVNO.

”Dari sisi customer, pasti mereka punya pembanding dari sisi partner, model bisnisnya akan meningkatkan traffic,” kata Yessie di Jakarta, Selasa (23/8).

Yessie melanjutkan, dari sisi operator tentu dari sisi pengguna atau utilitas network bisa semakin dioptimalkan. Serta manajemen sendiri sadar bahwa tidak bisa menggarap semua segmen market network yang ada.

“Jadi adanya MVNO bisa membantu operator mengoptimalkan menggarap segmen market yang tadinya belum tersentuh,” kata Yessie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto