LOMBOK. PT XL Axiata Tbk (XL) melansir aplikasi untuk membantu nelayan yang bernama m-Fish. Rencananya, aplikasi ini akan dilansir secara global pada ajang World Mobile Congress (WMC) di Spanyol, bulan depan.

"Hari ini, kami perkenalkan di Lombok. Aplikasi ini tidak hanya diperkenalkan secara nasional, tapi akan dikenalkan secara global untuk membantu nelayan dalam meningkatkan produktivitasnya," kata Wakil Presiden Direktur XL Dian Siswarini, Kamis (26/2).

Pada tahap awal, m-Fish masih berbasis pada sistem operasi android dengan teknologi jaringan 3G. Namun, teknologi ini dapat diadaptasi ke jaringan 4G. Fitur pada aplikasi m-Fish ini menyediakan akses informasi yang dibutuhkan para nelayan seperti kondisi prakiraan cuaca, info, ketinggian pasang surut, peta permukaan laut secara lebih tepat dan akurat, lokasi pencarian ikan dan plankton, nilai komersial dari ikan yang ditangkap.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Secara real time, aplikasi ini mendapatkan data dari NOA (National Oceanic and Atmosphere Administration) untuk mendeteksi keberadaan plankton dan ikan. Selain itu, m-Fish juga memiliki sejumlah fitur, antara lain e-wallet, juga social media

Sebagai pilot project, untuk sementara lokasi penerapan m-Fish baru akan mencakup beberapa wilayah perikanan fi Indonesia, yaitu antara lain Lombok, Karimun Jawa, Demak serta Tegal. Dalam jangka waktu enam bulan kemudian, Kendari di Sulawesi Tenggara. Lalu akan diperluas.

XL memberikan perangkat khusus kepada para nelayan berupa smartphone dengan aplikasi m-Fish yang telah diinstalasi, kartu lerdana prabayar XL, paket data 1 GB per bulan, solar charger, device charger, dan panduan aktivasi manual.

XL menggandeng Tone, selaku perancang aplikasi m-Fish. Dalam implementasi aplikasi ini XL dan Tone bekerjasama dengan sejumlah lembaga nirlaba yang memiliki perhatian kepada para nelayan seperti RARE, Yayasan MDPI (Masyarakat dan Perikanan Indonesia), dan LINI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News