JAKARTA. Selain mengembangkan toko aplikasi android, PT XL Axiata Tbk semakin serius menggembangan layanan mobile advertising untuk kalangan industri lokal. Sejak Agustus tahun lalu, operator telekomunikasi itu mengincar lebih banyak jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Tahun 2014 ini ditergetkan bisa tumbuh mencapai lebih dari 1.500 UMKM dari sektor industri kreatif,” kata GM XL M-Advertising Herwinto Candra Sutantyo, Selasa (20/5). Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dari perolehannya sekarang. Hingga kini layanan mobile advertising sudah bisa menggaet sekitar 500 UMKM. Menurut Herwinto, keberhasilan tersebut didukung oleh layanan promosi Location Based Advertising (LBA) melalui jalur SMS, MMS hingga radio streaming. Tak hanya itu demi menggaet kalangan UMKM yang lebih banyak lagi, XL juga menyediakan tim mobile advertising di lima kawasan regional. Wilayah tersebut meliputi Sumatera, Jabodetabek dan Banten, Jawa Barat-Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan-Sulawesi-Papua. “Kontribusi terbesar itu saat ini dari Bali dan Surabaya,” imbuhnya. Kata Herwinto, dari UMKM yang beriklan di medianya juga sudah ada yang menuai hasil. Ia mencontohkan sebuah perusahaan kerupuk yang hanya memasang iklan dengan tarif Rp 1,5 juta saja kini sudah bisa meraup untung Rp 30 juta per bulan. XL M-Advertising menyediakan paket beriklan dengan harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
XL mengincar iklan dari 1.500 UMKM
JAKARTA. Selain mengembangkan toko aplikasi android, PT XL Axiata Tbk semakin serius menggembangan layanan mobile advertising untuk kalangan industri lokal. Sejak Agustus tahun lalu, operator telekomunikasi itu mengincar lebih banyak jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Tahun 2014 ini ditergetkan bisa tumbuh mencapai lebih dari 1.500 UMKM dari sektor industri kreatif,” kata GM XL M-Advertising Herwinto Candra Sutantyo, Selasa (20/5). Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dari perolehannya sekarang. Hingga kini layanan mobile advertising sudah bisa menggaet sekitar 500 UMKM. Menurut Herwinto, keberhasilan tersebut didukung oleh layanan promosi Location Based Advertising (LBA) melalui jalur SMS, MMS hingga radio streaming. Tak hanya itu demi menggaet kalangan UMKM yang lebih banyak lagi, XL juga menyediakan tim mobile advertising di lima kawasan regional. Wilayah tersebut meliputi Sumatera, Jabodetabek dan Banten, Jawa Barat-Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan-Sulawesi-Papua. “Kontribusi terbesar itu saat ini dari Bali dan Surabaya,” imbuhnya. Kata Herwinto, dari UMKM yang beriklan di medianya juga sudah ada yang menuai hasil. Ia mencontohkan sebuah perusahaan kerupuk yang hanya memasang iklan dengan tarif Rp 1,5 juta saja kini sudah bisa meraup untung Rp 30 juta per bulan. XL M-Advertising menyediakan paket beriklan dengan harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
