XLSmart Janji Bangun 8.000 BTS Pasca Merger untuk Perluas Layanan Telekomunikasi

XLSmart Janji Bangun 8.000 BTS Pasca Merger untuk Perluas Layanan Telekomunikasi


KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa setelah kesepakatan merger antara XL Axiata dan Smartfren, yang kini bergabung menjadi XLSmart, perusahaan ini berkomitmen untuk membangun sebanyak 8.000 base transceiver station (BTS) guna memperluas jangkauan dan kualitas layanan telekomunikasi di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, memberikan tanggapan positif atas proses merger tersebut. Meutya menyampaikan harapan besar terkait peningkatan kualitas layanan yang akan diberikan oleh XLSmart kepada para pelanggannya. 

"Pada prinsipnya, kami berharap dari merger ini kualitas layanan harus lebih baik," ujar Meutya Hafid di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Rabu (26/3).


Baca Juga: Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Lahirkan XLSmart Telecom Sejahtera

Selain peningkatan kualitas layanan, Menkomdigi juga menekankan pentingnya perhatian terhadap customer service yang lebih baik. Meutya berharap agar pelanggan yang sebelumnya terpisah antara XL Axiata dan Smartfren tidak mengalami kebingungan setelah kedua operator bergabung.

Dalam aspek komitmen infrastruktur, Meutya menegaskan bahwa XLSmart akan fokus pada pembangunan BTS di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini belum terjangkau sinyal telekomunikasi. 

Baca Juga: Entitas Merger EXCL-FREN Bakal Lahir 16 April, Ini Fokus XLSmart

“Investasi, termasuk di daerah-daerah yang saat ini belum bersinyal, akan masuk dalam komitmen untuk memperluas pembangunan BTS-BTS di daerah-daerah tersebut," ungkapnya.

Menkomdigi juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan karyawan setelah merger ini, memastikan bahwa pegawai XLSmart mengikuti standar-standar yang telah ditetapkan oleh aturan kementerian.

Sementara itu, pemegang saham XL Axiata dan Smartfren telah menyetujui penggabungan kedua perusahaan ini, dan XLSmart diperkirakan akan resmi beroperasi pada 16 April 2025. Proses merger ini juga telah mendapatkan persetujuan dari regulator seperti Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Komdigi.

Baca Juga: XLSmart Digawangi Nama Beken: Ada Franky Widjaja, Arsjad Rasjid dan Retno Marsudi

Selanjutnya: Dari Beragam Pembangkit, Proyek Energi Terbarukan Sebesar 333 GW Layak Finansial

Menarik Dibaca: Semarang Masih Hujan Siang Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (27/3) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: