KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memproyeksikan bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 118,62 miliar pada 2024. Angka tersebut tumbuh sekitar 42,51% secara tahunan dari capaian 2023 di Rp 83,23 miliar. 

Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama Xolare RCR Energy menjabarkan segmen konstruksi akan menyumbang Rp 18,54 miliar, industri pengolahan aspal sebesar Rp 83,57 miliar dan perdagangan aspal Rp 16,50 miliar. 

Dari sisi bottom line, SOLA mengincar laba bersih bisa mencapai sebesar Rp 20 miliar pada 2024. Ini meningkat sekitar 235,06% secara tahunan dari capaian 2023 sebesar Rp 5,96 miliar.

Baca Juga: BEI Cabut Suspensi Saham Sejahteraraya (SRAJ) dan Xolare Energy (SOLA)

"Dan selanjutnya kami memproyeksikan akan tumbuh dua digit sekitar 20%–25% dari 2025 sampai dengan 2028," jelas Mochamad dalam paparan, Kamis (30/5). 

Mochamad menjelaskan saat ini SOLA memiliki beberapa proyek sedang berjalan. Yakni Preservasi Jalan Kandangan – Lumpangi– Bts. Kab. Tanah Bumbu – Mentewe. 

Kemudian SOLA juga melakukan pengadaan Polimer Modified Bitumen untuk Perusahaan Tambang di Kalimantan Timur. Lalu pembangunan Gas Srubber Fase II di Jawa Timur. 

"Kemudian kami juga mengerjakan pengadaan Polimer Modified Bitumen untuk Preservasi jalan nasional di Sumatra Selatan dan Jambi," kata Mochamad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi