KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mendapatkan kontrak material sebesar Rp 27,24 miliar dari Kerja sama operasi (KSO) Telogo Argo. SOLA mendapatkan kontrak ini melalui anak perusahaan, yakni PT Aplikasi Bitumen Indonesia.

Corporate Secretary Xolare RCR Energy Dinda Oktavia mengungkapkan bahwa proyek tersebut ditujukan untuk pekerjaan preservasi jalan di Kandangan – Mentewe, provinsi Kalimantan Selatan. "Kejadian tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan secara signifikan," kata Dinda dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/5).

Sebagai informasi, SOLA merupakan emiten yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan aspal dan jasa konstruksi, serta industri pengolahan aspal dan jasa konstruksi melalui entitas anak. SOLA merupakan emiten anyar yang baru listing di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2024.

Baca Juga: Xolare RCR Energy (SOLA) Tuntaskan Proyek PTLS di Raja Ampat

SOLA melepas sebanyak 656,25 juta saham ke publik atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp 110 per saham, SOLA meraup dana segar sebesar Rp 72,18 miliar. 

Dari sisi pergerakan saham, fluktuasi SOLA terbilang sangat kencang. Pada debut perdana, harga SOLA melonjak 34,55% atau menembus auto rejection atas dari harga penawaran Rp 110 ke level Rp 148 per saham. 

SOLA mencapai level harga tertinggi di posisi Rp 252 per saham pada 15 Mei 2024. Namun, harga SOLA terus anjlok hingga menutup perdagangan Rabu (22/5) dengan pelemahan 30,43% ke posisi Rp 64 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .