TOKYO. Sony Corp kembali dengan kabar buruk. Perusahaan yang pernah merajai industri elektronik ini memperkirakan, rugi setahun yang akan berakhir Maret tahun depan, akan mencapai ¥ 230 miliar (US$ 2,14 miliar), jauh lebih besar dari perkiraan awal, ¥ 50 miliar. Salah satu penyebab Sony memperdalam kerugian adalah penghapusan nilai bisnis smartphone-nya sebesar ¥ 180 miliar. Aksi Sony dilakukan lantaran perusahaan pesimis dengan ponsel pintarnya di tengah persaingan ketat industri ponsel. Padahal, Kazuo Hirai, CEO Sony mengandalkan perangkat mobile, selain jasa konten dan konsol, untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Selama lima-enam tahun terakhir, Sony banyak kehilangan uang lantaran bisnis televisinya selalu merugi.
Xperia kalah saing, Sony perdalam rugi
TOKYO. Sony Corp kembali dengan kabar buruk. Perusahaan yang pernah merajai industri elektronik ini memperkirakan, rugi setahun yang akan berakhir Maret tahun depan, akan mencapai ¥ 230 miliar (US$ 2,14 miliar), jauh lebih besar dari perkiraan awal, ¥ 50 miliar. Salah satu penyebab Sony memperdalam kerugian adalah penghapusan nilai bisnis smartphone-nya sebesar ¥ 180 miliar. Aksi Sony dilakukan lantaran perusahaan pesimis dengan ponsel pintarnya di tengah persaingan ketat industri ponsel. Padahal, Kazuo Hirai, CEO Sony mengandalkan perangkat mobile, selain jasa konten dan konsol, untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Selama lima-enam tahun terakhir, Sony banyak kehilangan uang lantaran bisnis televisinya selalu merugi.