Yahoo akan membeli kembali saham senilai US$ 3 M



NEW YORK. Yahoo Inc akan membeli kembali saham senilai US$ 3 miliar melalui penawaran tender (tender offer). Aksi ini dilakukan untuk menaikkan likuiditas pemegang saham yang ingin menjual saham menjelang kesepakatan akuisisi Yahoo oleh Verizon Communications Inc.

Harga saham Yahoo meningkat 2% menjadi US$ 50,81 per saham pasca pengumuman buyback saham. Yahoo akan menentukan harga pembelian saham setelah penawaran tender dilakukan di Belanda pada 13 Juni 2017 mendatang.

Perusahaan teknologi ini seperti dikutip Reuters menyebutkan, direksi dan pejabat eksekutifnya tidak akan ikut dalam aksi tender offer buyback saham. Verizon sepakat membeli bisnis inti Yahoo sejak tahun lalu seharga US$ 4,83 miliar secara tunai. Harga penawaran tersebut lebih rendah US$ 350 juta dari penawaran semula.


Pemangkasan nilai akuisisi dilakukan pasca dua serangan siber di Yahoo. Transaksi ditargetkan kelar akhir Juni. "Saat memasuki kuartal terakhir kami berkomitmen untuk menyelesaikan dan berintegrasi dengan Verizon," ujar Marrisa Mayer, CEO Yahoo seperti dikutip investor.com.

Sesuai kesepakatan dengan Verizon, Yahoo akan berganti nama menjadi Altaba. Perusahaan baru ini akan berperan menjadi perusahaan induk yang beraset saham Alibaba dan saham Yahoo Japan. Yahoo memiliki 15% saham perusahaan  e-commerce asal China Alibaba Group Holding dan menggenggam 35,5% saham Yahoo Japan. Nilai aset Altaba termasuk kas sekitar US$ 13 miliar.

Seperti Alphabet induk usaha Google, Yahoo telah beralih model ke model bisnis mobile first. Namun, pertumbuhan iklan dari sistem pencarian terus melambat.

Yahoo Inc pada kuartal I tahun ini melaporkan kenaikan pendapatan kuartalan 22% menjadi US$ 1,33 miliar dari US$ 1,09 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari unit bisnis iklan mobile, video, sosial media dan lainnya (mavens). Dari bisnis mavens itu mampu meningkatkan pendapatan 35,6% menjadi US$ 529 juta pada kuartal I tahun ini.

Dus, Yahoo pun menyabet laba bersih US$ 99,4 juta atau setara 10 sen per saham di kuartal tersebut. Di periode sama tahun lalu, Yahoo masih menderita rugi bersih US$ 99,2 juta atau setara dengan 10 sen per saham.

Editor: Rizki Caturini