SAN FRANCISCO. Salah seorang sumber Bloomberg membisikkan, Google Inc dan Yahoo Inc akan merevisi perjanjian kerjasama mereka terkait iklan di internet. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan dukungan dari departemen anti monopoli Amerika Serikat (AS).Kesepakatan baru ini akan berlaku hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Sebelumnya, kedua belah pihak berencana menjalin kerjasama jangka panjang yakni 10 tahun. Proposal kerjasama baru itu juga akan membatasi pendapatan yang diterima Yahoo menjadi 25% dari total penjualan situs pencari tersebut.Memang, sebelumnya, kerjasama antara dua raksasa internet ini memicu kontroversi. Menurut Asosiasi Iklan Nasional AS yang mewakili sejumlah perusahaan besar termasuk General Motors Corp, kesepakatan kedua pihak itu akan mengurangi kompetisi dalam bisnis. Selain itu, adanya kerjasama itu tentu saja meningkatkan kekuasaan yang dimiliki Yahoo dan Google dalam pasar iklan di internet.
Yahoo dan Google Revisi Proposal Kerjasama Iklan Internet
SAN FRANCISCO. Salah seorang sumber Bloomberg membisikkan, Google Inc dan Yahoo Inc akan merevisi perjanjian kerjasama mereka terkait iklan di internet. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan dukungan dari departemen anti monopoli Amerika Serikat (AS).Kesepakatan baru ini akan berlaku hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Sebelumnya, kedua belah pihak berencana menjalin kerjasama jangka panjang yakni 10 tahun. Proposal kerjasama baru itu juga akan membatasi pendapatan yang diterima Yahoo menjadi 25% dari total penjualan situs pencari tersebut.Memang, sebelumnya, kerjasama antara dua raksasa internet ini memicu kontroversi. Menurut Asosiasi Iklan Nasional AS yang mewakili sejumlah perusahaan besar termasuk General Motors Corp, kesepakatan kedua pihak itu akan mengurangi kompetisi dalam bisnis. Selain itu, adanya kerjasama itu tentu saja meningkatkan kekuasaan yang dimiliki Yahoo dan Google dalam pasar iklan di internet.