WASHINGTON. Hati-hati bagi para pengguna email Yahoo. Reuters menulis, Yahoo melakukan aksi mata-mata pada para pengguna emailnya sejak tahun 2015. Aksi pemindai ini dilakukan untuk mencari informasi spesifik yang kemudian dilaporkan ke pemerintah Amerika Serikat (AS). Aksi ini dilakukan untuk menanggapi permintaan pemerintah AS untuk mengklasifikasi ratusan juta pengguna Yahoo. Hal ini menimbulkan perdebatan panjang di AS antara privasi digital dan keamanan nasional. Aktivitas tersebut menurut dua sumber Reuters di pemerintahan, telah diizinkan melalui surat perintah secara rahasia oleh Foreign Intelligence Surveillance Court (FISA). "Permintaan Yahoo berada di bawah Foreign Intelligence Surveillance Act," kata sumber tersebut. Dua sumber juga mengatakan permintaan itu dikeluarkan di bawah ketentuan hukum yang dikenal sebagai Bagian 702 yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Yahoo menyetor informasi Isi email untuk AS
WASHINGTON. Hati-hati bagi para pengguna email Yahoo. Reuters menulis, Yahoo melakukan aksi mata-mata pada para pengguna emailnya sejak tahun 2015. Aksi pemindai ini dilakukan untuk mencari informasi spesifik yang kemudian dilaporkan ke pemerintah Amerika Serikat (AS). Aksi ini dilakukan untuk menanggapi permintaan pemerintah AS untuk mengklasifikasi ratusan juta pengguna Yahoo. Hal ini menimbulkan perdebatan panjang di AS antara privasi digital dan keamanan nasional. Aktivitas tersebut menurut dua sumber Reuters di pemerintahan, telah diizinkan melalui surat perintah secara rahasia oleh Foreign Intelligence Surveillance Court (FISA). "Permintaan Yahoo berada di bawah Foreign Intelligence Surveillance Act," kata sumber tersebut. Dua sumber juga mengatakan permintaan itu dikeluarkan di bawah ketentuan hukum yang dikenal sebagai Bagian 702 yang berakhir pada 31 Desember 2017.