JAKARTA. Potensialnya pasar internet di Indonesia mendorong para perusahaan media digital global berekspansi di Indonesia. Salah satunya, PT Yahoo Indonesia yang optimistis terhadap pasar advertising di Indonesia seiring pertumbuhan penetrasi pengguna internet.

Roy Simangunsong Country Ambassador and Sales Director Yahoo Indonesia menuturkan, Yahoo di Indonesia dari sisi pengiklan akan tumbuh lebih dari pertumbuhan industri advertising dalam negeri."Pada tahun ini pasar bisnis advertising di Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 15%-20%,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (26/6).

Sebagai info, saat ini nilai pasar industri advertising di Indonesia telah mencapai angka Rp 80 triliun. Serta, sebesar 78%-nya terserap ke media Televisi (TV), kemudian sebesar 7,5% lewat koran, dan kurang dari 1% untuk media digital seperti internet serta mobile advertising.

Menurut Roy, saat ini sudah ada lebih dari 100 perusahaan yang mengiklankan di Yahoo Indonesia. Dan diprediksi angka ini akan tumbuh lebih dari 15%-20% sampai akhir tahun 2012.

Berkaitan dengan pendapatan perusahaan, sayangnya Roy tidak bisa memberitahukan dengan alasan kebijakan perusahaan. Pada tahun ini, dalam rangka meningkatkan penetrasi pengiklan Yahoo juga akan fokus menyasar perusahaan dari sektor consumer good, telekomunikasi, dan keuangan.

Roy mengatakan, pengiklan di Yahoo tidak hanya berasal dari perusahaan besar tetapi juga ada dari kalangan small medium enterprise(SME). Hal ini didukung oleh penetrasi internet yang tidak hanya ada di kota besar tetapi juga sampai ke daerah-daerah.

Menurut Roy, meningkatnya penetrasi pengiklan, juga didukung oleh angka penetrasi pengakses layanan konten Yahoo yang terus meningkat. Berdasarkan data dari lembaga riset asal Amerika Serikat(AS) yaitu Comscor, Yahoo menjadi pemimpin di kategori kanal berita di internet dengan produk layanan Yahoo News.

Tak hanya sampai di situ, Corcoms juga menetapkan produk Yahoo OMG menjadi pemimpin pasar kanal gaya hidup dan Yahoo She juga sebagai pemimpin pasar kanal tentang kewanitaan di internet. “Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang terus mengiklan di Yahoo,” ungkapnya.

Total jumlah produk layanan Yahoo sendiri saat ini telah mencapai 28 produk. Di antaranya yang telah banyak digunakan seperti produk konten Yahoo Mail dan Yahoo messenger.

Roy mengatakan, Yahoo juga memiliki produk sistem pencarian yang tingkat penetrasinya juga cukup tinggi. Dalam pasar kanal sistem pencarian Yahoo sendiri masih berada di posisi kedua dan posisi pertama ditempati oleh Google.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.