Yakin dengan Prospek E-commerce di 2025, Begini Jurus Tokopedia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia menilai prospek e-commerce Indonesia pada tahun 2025 sangat cerah, berkat kemajuan dalam teknologi serta perubahan perilaku konsumen yang semakin berfokus pada pengalaman penemuan (discovery). 

Platform ini, bersama dengan ShopTokopedia, terus berinovasi dan mengembangkan berbagai strategi untuk mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, dan para kreator agar dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital tanah air.

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce mengatakan, di era discovery e-commerce, Tokopedia memanfaatkan teknologi canggih untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu yang diutamakan adalah edukasi dan pemanfaatan konten video, terutama melalui TikTok, untuk membantu pelaku usaha mempromosikan produk mereka. 


Berdasarkan data internal Tokopedia, pelaku usaha yang menggunakan fitur live streaming di TikTok tercatat mengalami peningkatan penjualan rata-rata hingga tujuh kali lipat pada semester I 2024 dibandingkan semester II 2023.

"Selain itu, era ini juga membuka peluang bagi profesi kreator yang dapat mendulang penghasilan dari mempromosikan produk lewat konten yang relevan," kata Aditia kepada KONTAN, Rabu (8/1).

Baca Juga: Prospek E-Commerce Diproyeksi Semakin Moncer Tahun Depan, Ini Alasannya

Tokopedia dan ShopTokopedia meluncurkan berbagai program untuk mendukung kreator, seperti Creators Lab dan Youth Affiliate Program. Creators Lab, yang sudah melatih ratusan kreator sejak pertengahan 2024,. Program ini memberikan dampak signifikan, seperti peningkatan transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat di Pasar Tanah Abang setelah kolaborasi dengan para kreator. 

"Program Youth Affiliate yang ditujukan untuk generasi muda juga semakin memperkuat keterhubungan UMKM dengan para kreator, dengan angka peningkatan sebesar 45% pada November 2024 dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Aditia.

Tokopedia juga fokus pada kampanye kolaboratif yang dapat mendukung perekonomian digital lebih lanjut, seperti kampanye Beli Lokal yang mendongkrak penjualan produk UMKM hingga 70% berdasarkan riset Tempo Data Science.

Begitu pula dengan Promo Guncang, yang dilaksanakan setiap tanggal kembar dengan penawaran menarik, berhasil meningkatkan pendapatan UMKM hingga 115%.

Selain program-program tersebut, Tokopedia juga terus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan memanfaatkan AI dan machine learning, Tokopedia dapat memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih personal dan efisien. 

"Salah satu contoh penerapannya adalah pusat layanan pelanggan berbasis digital yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk mendapatkan solusi cepat tanpa bantuan agen customer service," kata Aditia.

AI juga memainkan peran penting dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dengan sistem pendeteksi yang dapat mengidentifikasi produk atau toko yang melanggar aturan. Ini membantu memastikan kualitas produk dan keamanan bagi pengguna platform. Sistem ini juga mendukung peran tim perlindungan HKI yang secara aktif memantau dan menyelidiki pelanggaran.

Dalam hal perlindungan data pribadi, Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Platform ini menawarkan berbagai fitur privasi yang memberi pengguna kontrol lebih besar atas data mereka. 

Tokopedia juga telah mendapatkan sertifikasi internasional untuk manajemen keamanan informasi dan perlindungan data pribadi, memastikan sistem mereka sesuai dengan standar global.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten E-commerce Pasca Tokopedia Akan Naikkan Biaya Layanan

Dengan segala inisiatif dan inovasi ini, Tokopedia percaya bahwa prospek e-commerce Indonesia di 2025 masih cerah. Namun, Tokopieda belum dapat memberikan angka pasti terkait target pertumbuhan pada tahun ini. 

"Platform ini akan terus berupaya untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha dan kreator, serta mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia," imbuh Aditia.

Selanjutnya: Tandatangani Perpanjangan LUDA: Komitmen Jangka Panjang untuk Lot N1 The Nusa Dua

Menarik Dibaca: Pebisnis Perempuan Indonesia Berinovasi Atasi Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat