KONTAN.CO.ID. JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (
YOII) memproyeksikan kinerja industri asuransi
insurtech pada tahun ini akan bertumbuh positif.
Corporate Secretary Asuransi Digital Bersama (YOII) M. Rahmat Dwiyanto mengatakan bahwa perusahaan menilai terdapat sejumlah sentimen positif yang akan menopang pertumbuhan bisnis ini. "Pertama yaitu dari dukungan pemerintah terhadap optimalisasi transformasi digital," kata Rahmat kepada Kontan, Selasa (14/1).
Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Pendapatan Premi Rp 430 Miliar di Tahun 2025 Kemudian, adanya target dari regutor dalam meningkatkan penetrasi asuransi, yang salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital. YOII yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/1) ini menyebut akan fokus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk asuransi dengan mengembangkan produk yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat. Seperti misalnya produk asuransi perjalanan untuk memenuhi hobi perjalanan jauh atau
travelling, begitu pula untuk produk asuransi kendaraan bermotor dan asuransi mikro lainnya. Adapun, saat ini perusahaan sedang mengembangkan aplikasi
insurance wallet dengan tujuan memudahkan penyampaian informasi dan layanan klaim produk asuransi. "Sejalan dengan fokus kami dalam menyediakan produk yang sesuai dengan gaya hidup di masyarakat, kami juga akan memasarkan produk
bite-sized insurance," tambahnya.
Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Naik 22% Rahmat menjelaskan, produk
bite-sized insurance adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan spesifik terhadap risiko pelanggan dalam waktu yang cenderung pendek sehingga harga premi yang ditawarkan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di sepanjang tahun 2025 ini, YOII menargetkan pertumbuhan pendapatan premi senilai Rp 420 hingga Rp 430 miliar. Target ini meningkat sebesar 30% jika dibandingkan dengan target pendapatan premi pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 320 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih