KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) memprediksi permintaan day old chicken (DOC) dan pakan ternak akan semakin membaik di tahun ini. Optimisme tersebut didorong oleh upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi nasional dan juga memulihkan daya beli masyarakat terhadap konsumsi ayam di sektor rumah tangga. Chief Financial Officer yang juga Corporate Secretary Sreeya, Sri Sumiyarsi mengungkapkan, SIPD pun sepakat membidik pertumbuhan penjualan hingga dua digit di tahun 2021. Dengan berbagai strategi yang dijalankan perseroan di sepanjang tahun ini, pihaknya yakin dapat membukukan penjualan yang lebih baik dibanding tahun 2020. "Prospek bisnis pakan di tahun ini, diprediksi membaik. Strategi untuk menggenjot pertumbuhan penjualan dengan ekspansi market untuk mendukung peningkatan utilisasi kapasitas yang tersedia. Diharapkan ketika kondisi sudah kembali normal, Sreeya telah siap dengan kapasitas produksi yang lebih besar dan efisien," ungkap Sri saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/6) lalu.
Yakin kinerja membaik, SIPD bidik pertumbuhan penjualan dua digit tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) memprediksi permintaan day old chicken (DOC) dan pakan ternak akan semakin membaik di tahun ini. Optimisme tersebut didorong oleh upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi nasional dan juga memulihkan daya beli masyarakat terhadap konsumsi ayam di sektor rumah tangga. Chief Financial Officer yang juga Corporate Secretary Sreeya, Sri Sumiyarsi mengungkapkan, SIPD pun sepakat membidik pertumbuhan penjualan hingga dua digit di tahun 2021. Dengan berbagai strategi yang dijalankan perseroan di sepanjang tahun ini, pihaknya yakin dapat membukukan penjualan yang lebih baik dibanding tahun 2020. "Prospek bisnis pakan di tahun ini, diprediksi membaik. Strategi untuk menggenjot pertumbuhan penjualan dengan ekspansi market untuk mendukung peningkatan utilisasi kapasitas yang tersedia. Diharapkan ketika kondisi sudah kembali normal, Sreeya telah siap dengan kapasitas produksi yang lebih besar dan efisien," ungkap Sri saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/6) lalu.