JAKARTA. Lima bulan setelah resmi meluncur di Tanah Air pada Mei lalu, ekspor perdana model global Yamaha R25 akhirnya dimulai. Pasar pertama yang dituju Jepang, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengirimkan kelompok distribusi awal 120 unit yang dilakukan pada Jumat, (17/10/2014).

"Untuk R25, Jepang menjadi negara pertama tujuan ekspor karena market di sana bagus. Konsumen menggunakannya sebagai kendaraan transportasi harian. Sampai Oktober total ada 300 unit R25 yang diekspor ke Jepang," terang Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia, di Kantor Pusat YIMM, Pulo Gadung, Jakarta Timur, saat peresmian.

Ekspor R25 membuktikan kualitas produksi Indonesia di mata dunia. M. Abidin GM Service dan Motorsport YIMM mengatakan, target ekspor dimulai dari Jepang sebagai pasar yang sulit. Ini sekaligus membuka peluang pengiriman R25 ke negara lain.

"Pasar Jepang itu kritis dan sangat peduli terhadap kualitas. Masuk pasar Jepang tidak mudah, setelah Jepang baru bisa ekspor ke negara lain," ujar Abidin.

Kuota 300 unit R25 untuk Jepang hingga akhir Oktober hanya sebagian, rencananya total ekspor mencapai 4.200 unit pada akhir 2014. Setelah Jepang, YIMM menargetkan pasar Amerika Serikat dan Eropa.

R25 menemani deretan model sport ekspor YIMM lainnya, yakni R15, V-Ixion dan Jupiter MX. Sejak Mei, R15 telah diekspor ke Thailand dan Filipina, total hingga September 2014 mencapai 3.500 unit. Sedangkan untuk V-Ixion pada periode Januari sampai September 2014 telah diekspor ke Vietnam sebanyak 5.100 unit. Pada periode yang sama Jupiter MX dikirim Filipina 2.800 unit.( Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa