JAKARTA. Yamaha Scorpio yang sejatinya sudah "disuntik mati" oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) setahun silam, ternyata masih berpeluang untuk dibeli buat yang ingin memiliki. Pemesanan tetap ditampung di berbagai diler Yamaha di Indonesia.

Kendati demikian, menurut penjelasan Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, model ini hanya akan diproduksi berdasarkan permintaan. ”Model-model yang masih bisa memenuhi syarat EURO3 tetap bisa diproduksi,” kata Masykur (11/6/2016), di Jakarta.

Seperti diketahui, YIMM sudah menghentikan secara de facto produksi Scorpio sejak awal tahun lalu. Namun karena permintaan yang masih cukup banyak, model sport 225 cc itu tetap beredar meski dalam jumlah yang sangat terbatas.

Kendati masih bisa bisa diproduksi, namun Masykur menekankan bahwa jumlahnya harus memenuhi syarat minimal produksi. Artinya, YIMM hanya akan memproduksi saat jumlah minimal pemesanan memenuhi kuota awal untuk bisa menjalankan produksi satu model.

”Kalau memang masih ada peminat, kita kumpulkan datanya se-Indonesia. Saat pemesanan sudah 100 unit, kami bisa memproduksinya,” kata Masykur.

Permasalahannya, untuk mencapai 100 unit, tak mungkin konsumen mendapat kepastian menunggu. Misalnya, pemesanan 100 unit dicapai dalam 3 bulan, berarti konsumen yang sudah memesan pertama kali harus menunggu sampai 3 bulan juga, atau kuota minimal terpenuhi.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tahun ini YIMM masih mengirim Scorpio meski sangat kecil, hanya 14 unit, itu pun pada tiga bulan pertama 2016. April dan Mei tidak ada aktivitas pengiriman Scorpio. (Penulis: Donny Apriliananda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan