Yanaprima Hastaprima (YPAS) Targetkan Pendapatan Sentuh Angka Rp 360 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menargetkan tahun ini bisa mencapai target pendapatan di angka Rp360 miliar. Direktur YPAS Rinawati mengatakan, perseroan akan fokus memasuki pasar produk kemasan premium.

YPAS akan melakukan diversifikasi ke produk premium, seperti kemasan jumbo bag. Pihaknya juga memasuki pasar industri kecil dan menengah sembari memegang target pasar utama dalam industri beras, semen, hingga tepung terigu.

"Target pendapatan kita tahun 2022 ada di Rp 360 miliar," jelas Rinawati dalam paparan publik, Jumat (22/7). Namun pihaknya tidak memberikan detail mengenai target pengurangan rugi yang ingin dicapai.


Sebagai informasi, tahun 2021 lalu Perseroan menuai kerugian akibat kenaikan bahan baku yang tidak diikuti oleh kenaikan harga jual.

Adapun kerugian yang dikantongi sebesar Rp9,48 miliar padahal pada tahun 2020 pihaknya masih mencetak laba bersih Rp8,33 miliar. Pada tahun 2021, Perseroan masih mencatat peningkatan penjualan 11,81% di angka Rp339,03 miliar dari Rp303,20 miliar.

Baca Juga: Masuki Segmen Pasar Premium, Begini Strategi Bisnis Yanaprima (YPAS)

Dengan rugi tersebut, YPAS juga memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rinawati juga memaparkan hasil RUPS menyetujui pergantian satu komisaris independen dari Natalia Handayani menjadi Sri Wahjuninsih.

Dengan demikian jajaran komisaris dan direksi YPAS adalah Komisaris Utama diduduki Alexander Tanzil, lalu Santoso Wijaya sebagai Komisaris dan Sri Wahjuningsih sebagai Komisaris Independen. Lalu Direktur Utama masih diduduki Jap Irawan Susanto dan Direktur Rinawati.

Lebih lanjut, tahun ini YPAS juga menyiapkan capex senilai Rp15 miliar untuk mendukung Perseroan memperbaharui alat dan mesin-mesin produksi. Proyek peremajaan mesin-mesin ini telah dilakukan tahun lalu dan masih dilanjutkan tahun ini.

Hal ini membantu mengganti mesin yang tidak produktif. YPAS juga menargetkan untuk meningkatkan produksinya sekitar 5% hingga 10% tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

"Dengan strategi ini, kami optimistis bisa mencapai target-target Perseroan tahun 2022," tutup Rinawati.

 
YPAS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto