LONDON. Bumi Plc hari ini (12/12) menggelar Board of Director di London. Ada sejumlah isu penting yang menjadi pembahasan dalam rapat ini. Apa saja? Ini dia highlights hasil rapat direksi Bumi Plc seperti yang tercantum dalam situs resminya:1. Investigasi atas dugaan penyelewengan yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sudah mendekati hasil finalSeperti yang diketahui, pada 24 September 2012 lalu, Bumi Plc melakukan investigasi independen terkait dugaan penyelewengan finansial dan pelanggaran lain BUMI, di mana perusahaan mengempit 29% sahamnya. Saat ini, Bumi Plc sudah menerima laporan yang mendekati final yang diserahkan oleh Macfarlanes LLP. Perusahaan akan mengevaluasi seluruh opsi legal dan komersial yang memungkinkan dan sudah berkonsultasi secara aktif dengan regulator di Inggris. Dalam kaitannya dengan investigasi, Bumi Plc melakukan pemeriksaan teknis yang menunjukkan bahwa informasi yang didapat berasal dari pembajakan email yang ilegal. Direksi juga mencatat pernyataan dari Grup Bakrie mengenai penggunaan informasi dari email yang dibajak tersebut. Itu sebabnya, direksi tengah berkonsultasi dengan penasihat perusahaan. 2. Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada ditemukan penyusutan aset yang besarBerdasarkan laporan sementara, Komite Audit Bumi Plc mempertimbangkan untuk menyelidiki lebih jauh mengenai penyusutan aset perusahaan. Namun, Bumi Plc percaya, bahwa hal ini tidak terkait dengan penyelidikan dugaan penyusutan aset pengembangan (development assets) yang menjadi fokus investigasi Macfarlannes. 3. Bumi Plc mempertimbangkan proposal dari Long Haul (Grup Bakrie) yang memisahkan Grup Bakrie dari perusahaan dan divestasi saham minoritas di BUMISeperti yang diumumkan sebelumnya, Bumi Plc sudah menerima dua proposal dari Long haul dan NR Investment. Direksi mencatat, bahwa NR Investment mengharuskan pemegang saham tertentu, yakni PT Borneo Lumbung Tbk (BORN) dan Bukit Mutiara, untuk setuju menjual saham mereka. Para pemegang saham ini sudah menginformasikan kepada jajaran direksi bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menjual kepemilikan sahamnya seperti yang disyaratkan oleh proposal NR. Direksi Bumi Plc saat ini tidak dalam posisi untuk mengambil keputusan lanjutan, hingga proses penyelidikan tuntas. Namun, Bumi Plc akan memproses proposal yang diajukan oleh Grup Bakrie dan melakukan divestasi saham minoritas perusahaan di BUMI secepatnya. Ditegaskan, direksi Bumi Plc tidak bermaksud mengesampingkan nasib Berau yang juga tercantum dalam proposal Grup Bakrie. 4. CEO Nalin Rathod akan digantikan oleh Nick von SchirdingNalin Rathod sudah menyatakan niatnya kepada direksi Bumi Plc untuk mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer Bumi Plc per 31 Desember 2012. Nantinya, Rathod akan menjadi direksi non independen dan non eksekutif perusahaan. Dia akan digantikan oleh Nick von Schirnding yang akan bergabung ke jajaran direksi Bumi Plc pada 3 Januari mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Yang ditunggu-tunggu: Highlights rapat Bumi Plc!
LONDON. Bumi Plc hari ini (12/12) menggelar Board of Director di London. Ada sejumlah isu penting yang menjadi pembahasan dalam rapat ini. Apa saja? Ini dia highlights hasil rapat direksi Bumi Plc seperti yang tercantum dalam situs resminya:1. Investigasi atas dugaan penyelewengan yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sudah mendekati hasil finalSeperti yang diketahui, pada 24 September 2012 lalu, Bumi Plc melakukan investigasi independen terkait dugaan penyelewengan finansial dan pelanggaran lain BUMI, di mana perusahaan mengempit 29% sahamnya. Saat ini, Bumi Plc sudah menerima laporan yang mendekati final yang diserahkan oleh Macfarlanes LLP. Perusahaan akan mengevaluasi seluruh opsi legal dan komersial yang memungkinkan dan sudah berkonsultasi secara aktif dengan regulator di Inggris. Dalam kaitannya dengan investigasi, Bumi Plc melakukan pemeriksaan teknis yang menunjukkan bahwa informasi yang didapat berasal dari pembajakan email yang ilegal. Direksi juga mencatat pernyataan dari Grup Bakrie mengenai penggunaan informasi dari email yang dibajak tersebut. Itu sebabnya, direksi tengah berkonsultasi dengan penasihat perusahaan. 2. Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada ditemukan penyusutan aset yang besarBerdasarkan laporan sementara, Komite Audit Bumi Plc mempertimbangkan untuk menyelidiki lebih jauh mengenai penyusutan aset perusahaan. Namun, Bumi Plc percaya, bahwa hal ini tidak terkait dengan penyelidikan dugaan penyusutan aset pengembangan (development assets) yang menjadi fokus investigasi Macfarlannes. 3. Bumi Plc mempertimbangkan proposal dari Long Haul (Grup Bakrie) yang memisahkan Grup Bakrie dari perusahaan dan divestasi saham minoritas di BUMISeperti yang diumumkan sebelumnya, Bumi Plc sudah menerima dua proposal dari Long haul dan NR Investment. Direksi mencatat, bahwa NR Investment mengharuskan pemegang saham tertentu, yakni PT Borneo Lumbung Tbk (BORN) dan Bukit Mutiara, untuk setuju menjual saham mereka. Para pemegang saham ini sudah menginformasikan kepada jajaran direksi bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menjual kepemilikan sahamnya seperti yang disyaratkan oleh proposal NR. Direksi Bumi Plc saat ini tidak dalam posisi untuk mengambil keputusan lanjutan, hingga proses penyelidikan tuntas. Namun, Bumi Plc akan memproses proposal yang diajukan oleh Grup Bakrie dan melakukan divestasi saham minoritas perusahaan di BUMI secepatnya. Ditegaskan, direksi Bumi Plc tidak bermaksud mengesampingkan nasib Berau yang juga tercantum dalam proposal Grup Bakrie. 4. CEO Nalin Rathod akan digantikan oleh Nick von SchirdingNalin Rathod sudah menyatakan niatnya kepada direksi Bumi Plc untuk mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer Bumi Plc per 31 Desember 2012. Nantinya, Rathod akan menjadi direksi non independen dan non eksekutif perusahaan. Dia akan digantikan oleh Nick von Schirnding yang akan bergabung ke jajaran direksi Bumi Plc pada 3 Januari mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News