JAKARTA. Pembajakan musik di Indonesia kian marak. Kondisi ini membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan angkat bicara. Gita bilang, potensi konsumsi musik Indonesia bisa mencapai Rp 5 triliun per tahun, namun hanya 10% yang masuk kantong para musisi. Gita mengakui tidak mudah mengubah perilaku masyarakat menjadi konsumen yang hanya mau membeli musik secara fisik baik CD ataupun DVD asli. Menurutnya, dengan maraknya pembajakan membuat pendapatan pemerintah juga berkurang. "Pembajakan sangat merugikan musisi, masyarakat dan pemerintah," kata Gita, Jumat (17/5). Dalam diskusi dengan beberapa musisi tanah air yang dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan, para musisi berharap adanya sinergi oleh ketiga Kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Perindustrian dalam memerangi pembajakan.
Yang hilang dari para musisi
JAKARTA. Pembajakan musik di Indonesia kian marak. Kondisi ini membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan angkat bicara. Gita bilang, potensi konsumsi musik Indonesia bisa mencapai Rp 5 triliun per tahun, namun hanya 10% yang masuk kantong para musisi. Gita mengakui tidak mudah mengubah perilaku masyarakat menjadi konsumen yang hanya mau membeli musik secara fisik baik CD ataupun DVD asli. Menurutnya, dengan maraknya pembajakan membuat pendapatan pemerintah juga berkurang. "Pembajakan sangat merugikan musisi, masyarakat dan pemerintah," kata Gita, Jumat (17/5). Dalam diskusi dengan beberapa musisi tanah air yang dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan, para musisi berharap adanya sinergi oleh ketiga Kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Perindustrian dalam memerangi pembajakan.