KONTAN.CO.ID - SEOUL. Proses pengadilan kasus perjudian yang melibatkan Yang Hyun Suk, pendiri sekaligus CEO YG Entertainment, berlanjut. Jaksa penuntut telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mengadili bos label yang menaungi Blackpink ini tanpa perlu kehadiran fisik. Hari ini, Departemen Kriminal Kantor Kejaksaan Distrik Barat Seoul mengumumkan, permohonan telah diajukan pada 26 Mei lalu. Bila permohonan dikabulkan, pengadilan bisa menjatuhan hukuman ke terdakwa tanpa proses pengadilan formal. Hukuman tersebut langsung berlaku bila terdakwa tidak memohon pengadilan formal. Sekadar mengingatkan, Yang Hyun Suk dituding melakukan perjudian berulang. Dia dituding pergi ke Las Vegas di Amerika Serikat tujuh kali antara Juli 2015 sampai Januari 2019, dengan total dana judi sekitar US$ 335.460. Asal tahu saja, menurut hukum Korea Selatan, berjudi di luar negeri merupakan tindakan melawan hukum.
Yang Hyun Suk akan dituntut secara in absentia dalam kasus judi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Proses pengadilan kasus perjudian yang melibatkan Yang Hyun Suk, pendiri sekaligus CEO YG Entertainment, berlanjut. Jaksa penuntut telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mengadili bos label yang menaungi Blackpink ini tanpa perlu kehadiran fisik. Hari ini, Departemen Kriminal Kantor Kejaksaan Distrik Barat Seoul mengumumkan, permohonan telah diajukan pada 26 Mei lalu. Bila permohonan dikabulkan, pengadilan bisa menjatuhan hukuman ke terdakwa tanpa proses pengadilan formal. Hukuman tersebut langsung berlaku bila terdakwa tidak memohon pengadilan formal. Sekadar mengingatkan, Yang Hyun Suk dituding melakukan perjudian berulang. Dia dituding pergi ke Las Vegas di Amerika Serikat tujuh kali antara Juli 2015 sampai Januari 2019, dengan total dana judi sekitar US$ 335.460. Asal tahu saja, menurut hukum Korea Selatan, berjudi di luar negeri merupakan tindakan melawan hukum.