JAKARTA. Libur Lebaran tak hanya menimbulkan kemacetan puluhan kilometer di Pulau Jawa, tapi juga menciptakan kepadatan di tempat hiburan. Semua pengelola arena rekreasi pun panen rezeki.Trans Studio Makassar misalnya. Arena bermain yang baru dibuka untuk umum 10 September lalu itu dipadati pengunjung hingga melebihi kapasitas. y"Selama musim libur Lebaran ini, rata-rata kunjungan berkisar 12.000 hingga 14.000 pengunjung setiap hari," ujar Hadiansyah, Marketing Public Relation Department Head Trans TV (24/9) yang juga Jurubicara Trans Studio Makassar. Padahal, kapasitas nyamannya hanya 10.000 orang.Sejak hari pertama beroperasi, wahana wisata terpadu milik Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla ini sudah didatangi 6.000 hingga 8.000 pengunjung setiap hari. Artinya, selama Lebaran, ada lonjakan jumlah pengunjung lebih dari 50%. Mengacu pada jumlah pengunjung saat Lebaran, Trans Studio Makassar meraup omzet hampir Rp 1,4 miliar per hari. Ini perkiraan paling konservatif, yaitu dengan mengalikan jumlah pengunjung dengan harga tiket masuk yang dibanderol Rp 100.000 per kepala. Jika dihitung dengan pemasukan dari enam wahana hiburan yang lain yang tiketnya dijual Rp 15.000 per orang, dan juga uang yang dibelanjakan setiap pengunjung, tentu pendapatan Trans Studio lebih besar lagi.Hadiansyah mengungkapkan, selama libur Lebaran lalu pihaknya tidak membuat program khusus untuk menarik minat pengunjung. "Daya tarik sebagai wahana hiburan yang baru dibangun cukup kuat untuk mendatangkan pengunjung," ujarnya. Program Khusus
Yang Panen Rezeki di Hari Raya Lebaran
JAKARTA. Libur Lebaran tak hanya menimbulkan kemacetan puluhan kilometer di Pulau Jawa, tapi juga menciptakan kepadatan di tempat hiburan. Semua pengelola arena rekreasi pun panen rezeki.Trans Studio Makassar misalnya. Arena bermain yang baru dibuka untuk umum 10 September lalu itu dipadati pengunjung hingga melebihi kapasitas. y"Selama musim libur Lebaran ini, rata-rata kunjungan berkisar 12.000 hingga 14.000 pengunjung setiap hari," ujar Hadiansyah, Marketing Public Relation Department Head Trans TV (24/9) yang juga Jurubicara Trans Studio Makassar. Padahal, kapasitas nyamannya hanya 10.000 orang.Sejak hari pertama beroperasi, wahana wisata terpadu milik Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla ini sudah didatangi 6.000 hingga 8.000 pengunjung setiap hari. Artinya, selama Lebaran, ada lonjakan jumlah pengunjung lebih dari 50%. Mengacu pada jumlah pengunjung saat Lebaran, Trans Studio Makassar meraup omzet hampir Rp 1,4 miliar per hari. Ini perkiraan paling konservatif, yaitu dengan mengalikan jumlah pengunjung dengan harga tiket masuk yang dibanderol Rp 100.000 per kepala. Jika dihitung dengan pemasukan dari enam wahana hiburan yang lain yang tiketnya dijual Rp 15.000 per orang, dan juga uang yang dibelanjakan setiap pengunjung, tentu pendapatan Trans Studio lebih besar lagi.Hadiansyah mengungkapkan, selama libur Lebaran lalu pihaknya tidak membuat program khusus untuk menarik minat pengunjung. "Daya tarik sebagai wahana hiburan yang baru dibangun cukup kuat untuk mendatangkan pengunjung," ujarnya. Program Khusus