Yayasan Bakti Barito dan STIR Education Tingkatkan Pelatihan Guru di Garut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Yayasan Bakti Barito dan STiR Education mengumumkan perluasan program pelatihan guru di Kabupaten Garut. Tujuannya, meningkatkan hasil pendidikan dengan menumbuhkan motivasi intrinsik di antara para pendidik dan pimpinan sekolah. Kolaborasi ini setelah perjanjian kerjasama ditandatangani antara Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito.

Program ini akan memberdayakan guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh sekolah dasar (SD) di seluruh kabupaten. Fokus utamanya, memperkuat kepemimpinan instruksional di antara para pengawas sekolah dan kepala sekolah, membantu membangun komunitas pembelajaran profesional yang berkelanjutan bagi para guru, yang secara lokal dikenal sebagai Komunitas Belajar.

Baca Juga: Prajogo Pangestu sumbang peralatan medis Rp 30 miliar untuk penanganan Covid-19


Pendekatan STiR Education dirancang untuk memicu semangat belajar mengajar. Dan pada gilirannya, meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikandi wilayah tersebut.

Kolaborasi ini akan berlangsung selama dua tahun. “Visi bersama kami adalah memberdayakan guru dan memberikan mereka alat dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Pada akhirnya akan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat," ujar Dian A. Purbasari, Direktur Yayasan Bakti Barito, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/10).

Yoni Nurdiansyah, Direktur Eksekutif Bakti Barito-STiR Programme Indonesia menambahkan, kemitraan ini mencerminkan komitmen membangkitkan motivasi intrinsik para guru. "Kami berharap dapat memberikan dampak yang berarti bagi lanskap pendidikan di Garut," terang Yoni.

Selanjutnya: Bappebti Perpanjang Pendaftaran PFAK untuk Exchange Kripto, Begini Respons Indodax

Menarik Dibaca: Hasil Liga 1 PSM Makassar 2-0 Madura United, Juku Eja Naik ke Posisi Tiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian