Yayasan Multimedia Nusantara Resmikan Multimedia Nusantara School, Ada TK dan SD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil mendirikan Universitas Multimedia Nusantara dan Multimedia Nusantara Polytechnic, kali ini Yayasan Multimedia Nusantara juga meresmikan pendirian  Multimedia Nusantara School yang hadir untuk jenjang Preschool dan Primary. Sementara  untuk High School akan menyusul di waktu kemudian.

MNS hadir sebagai jenjang pendidikan baru yang melengkapi rangkaian lembaga pendidikan sebelumnya, yakni Universitas Multimedia Nusantara dan Multimedia Nusantara Polytechnic. MNS akan menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang Preschool hingga Primary, dengan rencana pembukaan jenjang High School di masa mendatang. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi dan misi Grup Kompas Gramedia yang berkomitmen untuk "Enlighten People".

Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Ir. Teddy Surianto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa MNS menggabungkan kurikulum nasional dan internasional dengan pendekatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT).


"Kearifan lokal tetap harus dijaga, namun kita juga perlu mengadopsi kurikulum internasional untuk melahirkan lulusan yang kreatif dan inovatif," ujar Teddy dalam acara ground breaking  di Area Lapangan Multimedia Nusantara Polytechnic, Rabu (9/10).

Teddy juga menekankan pentingnya kualitas pendidikan yang akan diberikan MNS, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan bakat peserta didik serta kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

"Kami berharap fasilitas yang kami sediakan dapat mendukung pendidikan yang baik dan layak," tambahnya.

Lilik Oetama, CEO Kompas Gramedia, turut mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan Yayasan Multimedia Nusantara. Ia berharap MNS tidak hanya menekankan pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga karakter dan soft skills peserta didik, seperti sopan santun dan penghargaan terhadap sesama.

“Teknologi memang penting, tetapi membangun karakter anak-anak juga menjadi tantangan tersendiri,” ujar Lilik dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Lilik juga menyoroti pentingnya pendidikan tentang penggunaan media sosial secara bijak.

"Kita harus memastikan anak-anak memahami cara menggunakan media sosial dengan baik serta membangun mental yang kuat," tambahnya.

Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh Oktavianus Ekowibowo, Direktur Management Paramount Estate. Oktavianus mengapresiasi inisiatif YMN dalam mendirikan sekolah berbasis teknologi untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

“Pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas, dan fasilitas MNS diharapkan dapat menjadi sarana yang mendukung keunggulan tersebut,” kata Oktavianus.

Pembangunan gedung pertama MNS ditargetkan selesai pada Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sesuai kalender akademik yang telah ditetapkan.

Theresia Listyawati, Kepala Sekolah MNS, menjelaskan bahwa MNS akan menerapkan berbagai teknologi mutakhir, termasuk Artificial Intelligence, untuk menciptakan pengalaman pembelajaran digital yang mendalam bagi siswa. Selain itu, MNS juga mengintegrasikan program keterampilan hidup berkelanjutan, seperti life skill curriculum, ecopreneurship, dan proyek kewirausahaan sosial.

“Saya berharap program-program ini bisa mendorong anak-anak untuk bekerjasama, peduli lingkungan, dan mengembangkan karakter wirausaha mereka. MNS akan menjadi tempat di mana anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna, sambil mengembangkan potensi akademik dan keterampilan hidup mereka,” tutup Theresia.

 

 

Selanjutnya: Kemenko Marves Ungkap Potensi Investasi Baterai Berbasis Nikel Capai US$ 25 Miliar

Menarik Dibaca: Mau Investasi di Reksadana, BNI AM Gandeng BTPN untuk Pemasaran Reksadana Indeks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih