WASHINGTON. Tinggalkan sejenak kisruh ekonomi politik terkait batas atas utang Amerika Serikat (AS) alias debt ceiling. Mari mengintip babak baru di tubuh Bank Sentral AS (The Fed). Rabu sore waktu Washington (9/10), Presiden AS Barack Obama resmi mengumumkan calon penerus Bernanke sebagai Gubernur The Fed kepada publik. Seperti yang diduga, pilihan Obama jatuh kepada Janet Yellen, perempuan yang saat ini mengisi kursi nomor dua di The Fed. Di tengah peristiwa penghentian operasional AS (shutdown), penunjukkan resmi Obama terhadap Yellen bagai angin segar bagi penghuni Wall Street. Sejak awal, pelaku pasar memang terlihat berpihak kepada Yellen. Pasalnya, Yellen sebagai Deputi Gubernur The Fed dianggap bakal menempuh kebijakan yang sama dengan Bernanke. Analis memprediksi, Yellen bakal pro pasar. Yellen bakal mengadopsi kebijakan Bernanke yang mematok suku bunga acuan di level rendah sekaligus mendukung stimulus.
Yellen butuh 60 suara untuk jadi Gubernur The Fed
WASHINGTON. Tinggalkan sejenak kisruh ekonomi politik terkait batas atas utang Amerika Serikat (AS) alias debt ceiling. Mari mengintip babak baru di tubuh Bank Sentral AS (The Fed). Rabu sore waktu Washington (9/10), Presiden AS Barack Obama resmi mengumumkan calon penerus Bernanke sebagai Gubernur The Fed kepada publik. Seperti yang diduga, pilihan Obama jatuh kepada Janet Yellen, perempuan yang saat ini mengisi kursi nomor dua di The Fed. Di tengah peristiwa penghentian operasional AS (shutdown), penunjukkan resmi Obama terhadap Yellen bagai angin segar bagi penghuni Wall Street. Sejak awal, pelaku pasar memang terlihat berpihak kepada Yellen. Pasalnya, Yellen sebagai Deputi Gubernur The Fed dianggap bakal menempuh kebijakan yang sama dengan Bernanke. Analis memprediksi, Yellen bakal pro pasar. Yellen bakal mengadopsi kebijakan Bernanke yang mematok suku bunga acuan di level rendah sekaligus mendukung stimulus.