Yellen: The Fed cukup fleksibel untuk suku bunga



NEW YORK. Pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen menegaskan, bank sentral AS sangat fleksibel dalam memutuskan kapan akan menaikkan suku bunga acuan yang sudah mendekati level nol sejak 2008 silam.

Yellen bilang, meski saat ini perekonomian AS sudah membaik, namun situasi pasar tenaga kerja AS masih sangat rentan.

"Banyak warga Amerika yang masih menganggur dan tidak mendapatkan pekerjaan... pertumbuhan tingkat upah juga masih memprihatinkan," jelasnya.


Dia juga mengatakan, perkembangan ekonomi negara asing juga dapat menimbulkan risiko atas outlook pertumbuhan ekonomi AS.

Namun, dia menambahkan, adanya upaya untuk menstimulasi pertumbuhan di zona eropa dapat membantu ekonomi AS. Selain itu, dia mencatat, penurunan harga minyak dunia dapat mendorong nilai produksi minyak AS.

Ini merupakan testimoni pertama Yellen di hadapan Kongres yang dikontrol oleh Partai Republik. Banyak politisi dari partai Republik yang mempertanyakan pilihan langkah the Fed dalam menangani krisis finansial.

Pernyataan the Fed medongkrak pasar saham AS, di mana indeks Dow Jones dan S&P 500 tadi malam ditutup di level rekor baru.

Memang, investor sepertinya tidak mengharapkan dilakukannya pengetatan kebijakan oleh the Fed dalam waktu dekat.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie