KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO)  mencatatkan peningkatan pada pendapatan bersih sebesar Rp 13,1 miliar kuartal III-2021. 

Jumlah itu juga tumbuh hampir 500% dari pendapatan bersih di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp 2,2 miliar. 

Adapun perseroan mencatat kontribusi pendapatan terbesar Perusahaan berasal dari penjualan digital produk yang melesat tumbuh sepanjang tahun ini sebesar Rp 12,7 miliar. Kemudian pendapatan dari kuota internet dan sewa modem sebesar Rp 347,3 juta dan lain-lain sekitar Rp 778 ribu. 

Baca Juga: Targetkan Laba Tumbuh 6%, Ini Strategi Dewata Freight (DEAL) pada 2022

Sementara, berdasarkan laporan keuangannya melalui Bursa Efek Indonesia turut mencatat adanya beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp 30 miliar dari sebelumnya Rp 15 miliar di kuartal III-2020. 

Sehingga perseroan bukukan rugi kotor sebesar Rp 16,9 miliar. 

Setelah dikurangi dengan beban penjualan sebesar Rp 13 juta dan beban umum Rp 2,7 miliar maka perseroan masih membukukan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 19,6 miliar di kuartal III-2021 dari sebelumnya rugi bersih yang dibukukan sebesar Rp 17,2 miliar di kuartal III-2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi