JAKARTA. Yen menguat terhadap beberapa mata uang dunia. Data manufaktur China yang lebih rendah dari ekspektasi semakin meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek pemulihan ekonomi negeri panda. Alhasil, permintaan safe haven, termasuk yen bertambah. Hingga Selasa (23/4) pukul 17.27 WIB di pasar spot, pasangan EUR/JPY melemah 1,23% menjadi 128,06, pairing USD/JPY melemah 0,60% menjadi 98,62, dan pairing AUD/JPY melemah 0,91% menjadi 101,0260 dibanding hari sebelumnya. Purchasing Manager Index (PMI) China keluaran HSBC menunjukkan angka 50,5 bulan April, lebih rendah dibanding Maret di posisi 51,6. Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures mengatakan, penguatan yen juga ditopang oleh antisipasi pasar terhadap rencana pertemuan bank sentral Jepang (BoJ) pada 26 April. Antisipasi pasar atas gelontoran dana stimulus yang lebih besar menyebabkan penguatan yen.
Yen berada di atas angin
JAKARTA. Yen menguat terhadap beberapa mata uang dunia. Data manufaktur China yang lebih rendah dari ekspektasi semakin meningkatkan kekhawatiran pasar atas prospek pemulihan ekonomi negeri panda. Alhasil, permintaan safe haven, termasuk yen bertambah. Hingga Selasa (23/4) pukul 17.27 WIB di pasar spot, pasangan EUR/JPY melemah 1,23% menjadi 128,06, pairing USD/JPY melemah 0,60% menjadi 98,62, dan pairing AUD/JPY melemah 0,91% menjadi 101,0260 dibanding hari sebelumnya. Purchasing Manager Index (PMI) China keluaran HSBC menunjukkan angka 50,5 bulan April, lebih rendah dibanding Maret di posisi 51,6. Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures mengatakan, penguatan yen juga ditopang oleh antisipasi pasar terhadap rencana pertemuan bank sentral Jepang (BoJ) pada 26 April. Antisipasi pasar atas gelontoran dana stimulus yang lebih besar menyebabkan penguatan yen.