Yen berotot, bursa Jepang tak berkutik



TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup di zona merah pada akhir transaksi sore ini (24/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,4% menjadi 1.326,18. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 16.167,45.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Nomura Holdings Inc turun 1,7%, Yokohama Rubber Co turun 3,5%, Daiei Inc naik 17%, dan Amada Co naik 1,3%.

Penurunan dua indeks acuan Jepang tersebut disebabkan oleh penguatan yen di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah. Catatan saja, sore ini, nilai tukar yen berada di level 108,66 per dollar AS atau menguat 0,2%. Penguatan yen disebabkan oleh data dari Eropa yang menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan manufaktur.


"Pasar sedikit cemas saat ini. Dampak besar yang mempengaruhi ekonomi global saat ini adalah meningkatnya konflik di Timur Tengah dan moderatnya data Eropa. Selain itu, biasanya pasar saham memang mengalami pelemahan musiman pada September," jelas Shane Oliver, global strategist AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie