Yen bertenaga, harga karet jadi loyo



TOKYO. Harga karet anjlok dari level tertingginya dalam lima bulan ini setelah yen makin kokoh terhadap dolar AS. Penguatan dolar AS ini tentu saja melemahkan kontrak yang berbasis yen. Sementara itu, kontrak di Shanghai melonjak ke level yang paling tinggi dalam dua tahun ini setelah libur lebih dari seminggu. Kontrak karet di Tokyo anjlok untuk pertama kalinya dalam empat hari, menyusut 1,8% menjadi 318,5 yen per kilogram atau setara dengan US$ 3.871 per metrik ton. Harga ini sebelumnya telah naik menjadi 326,5 yen, harga yang paling tinggi sejak 21 April 2010. Kontrak di Shanghai naik cukup fantastis sebesar 4,3% ke level yang paling tinggi sejak Juli 2008. "Karet disokong oleh spekulasi pembeli China yang kemungkinan akan meningkatkan pembeliannya setelah libur panjang," kata Shuji Sugata, Research Manager Mitsubishi Corp. Futures Ltd., Selain itu, kontrak di Tokyo juga ludes karena menguatnya yen dan terjungkalnya komoditi industrial. Kontrak karet untuk pengiriman Maret anjlok 0,8% menjadi 321,7 yen pada pukul 12:47 waktu Tokyo di Tokyo Commodity Exchange. Sedangkan kontrak karet untuk pengiriman Maret di Shanghai Futures Exchange juga naik 3,4% menjadi 27.790 yuan atau US$ 4.164 per a ton pada pukul 11:30 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: