TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup menguat. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Aevrage naik 1,9% menjadi 13.568,37. Ini merupakan level tertinggi sejak Juli 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 1,7% menjadi 1.145,60. Dari 33 sektor industri yang terhimpun dalam indeks Topix, hanya ada dua sektor yang memberikan sinyal merah. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang yakni: Toyota Motor Corp yang naik 1,3%, Mitsui ENgineering & Shipbuilding CO melompat 13%, Bearing maker KTEKT Corp melompat 11%, dan Net One Systems Co turun 1,2%. Adapun salah satu faktor yang menyebabkan bursa Jepang melaju adalah pelemahan yen yang semakin mendekati level 100 setelah G20 tidak menentang kebijakan stimulus yang dilakukan Jepang."Pergerakan pasar saham mengikuti reaksi atas pelemahan yen setelah pertemuan G20 menyetujui penerapan pelonggaran kebijakan yang dilakukan Jepang. Sepertinya, tren pelemahan yen dan kenaikan pasar saham akan terus berlanjut hingga pertengahan Mei mendatang," papar Koichi Kurose, chief market strategist Resona Bank Ltd di Tokyo. Catatan saja, indeks Topix sudah melompat 59% sejak pertengahan November lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Yen keok, bursa Jepang membumbung
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup menguat. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Aevrage naik 1,9% menjadi 13.568,37. Ini merupakan level tertinggi sejak Juli 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 1,7% menjadi 1.145,60. Dari 33 sektor industri yang terhimpun dalam indeks Topix, hanya ada dua sektor yang memberikan sinyal merah. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang yakni: Toyota Motor Corp yang naik 1,3%, Mitsui ENgineering & Shipbuilding CO melompat 13%, Bearing maker KTEKT Corp melompat 11%, dan Net One Systems Co turun 1,2%. Adapun salah satu faktor yang menyebabkan bursa Jepang melaju adalah pelemahan yen yang semakin mendekati level 100 setelah G20 tidak menentang kebijakan stimulus yang dilakukan Jepang."Pergerakan pasar saham mengikuti reaksi atas pelemahan yen setelah pertemuan G20 menyetujui penerapan pelonggaran kebijakan yang dilakukan Jepang. Sepertinya, tren pelemahan yen dan kenaikan pasar saham akan terus berlanjut hingga pertengahan Mei mendatang," papar Koichi Kurose, chief market strategist Resona Bank Ltd di Tokyo. Catatan saja, indeks Topix sudah melompat 59% sejak pertengahan November lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News