TOKYO. Bursa Jepang ditutup di zona positif pada transaksi hari ini (9/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix naik 1,6% menjadi 1.255,32. Dari 33 sektor yang ditransaksikan, hanya ada satu sektor yang menunjukkan penurunan. sementara itu, indeks NIkkei 225 Stock Average naik 2,3% menjadi 15.650,21. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Mazda Motor Corp yang naik 3%, Yahoo Japan Corp naik 6,4%, dan Daikin Industries Ltd naik 2%. Pergerakan positif bursa Jepang terjadi setelah yen mencatatkan pelemahan terhadap dollar AS yang dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi. Asal tahu saja, pada 6 Desember lalu, yen melemah 1,1% menjadi 102,91 per dollar dan hari ini melemah lagi hingga ke posisi 103,05 per dollar AS. "Data tenaga kerja AS cukup baik, namun belum cukup kuat untuk mendorong the Fed melakukan tapering dalam waktu dekar. Hal itu yang menyebabkan yen sulit menguat dan aksi beli melanda pasar saham," jelas Ichiro Yamada, general manager of equities Fukoku Mutual Life Insurance. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Yen kian terpuruk, bursa Jepang melaju
TOKYO. Bursa Jepang ditutup di zona positif pada transaksi hari ini (9/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix naik 1,6% menjadi 1.255,32. Dari 33 sektor yang ditransaksikan, hanya ada satu sektor yang menunjukkan penurunan. sementara itu, indeks NIkkei 225 Stock Average naik 2,3% menjadi 15.650,21. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Mazda Motor Corp yang naik 3%, Yahoo Japan Corp naik 6,4%, dan Daikin Industries Ltd naik 2%. Pergerakan positif bursa Jepang terjadi setelah yen mencatatkan pelemahan terhadap dollar AS yang dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi. Asal tahu saja, pada 6 Desember lalu, yen melemah 1,1% menjadi 102,91 per dollar dan hari ini melemah lagi hingga ke posisi 103,05 per dollar AS. "Data tenaga kerja AS cukup baik, namun belum cukup kuat untuk mendorong the Fed melakukan tapering dalam waktu dekar. Hal itu yang menyebabkan yen sulit menguat dan aksi beli melanda pasar saham," jelas Ichiro Yamada, general manager of equities Fukoku Mutual Life Insurance. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News