Yen kuat, Japan Tobacco koreksi prediksi kinerjanya



TOKYO. Japan Tobacco Inc., produsen rokok terbesar ketiga di dunia yang listing di bursa, memangkas prediksi labanya lantaran lemahnya penjualan di pasar domestik. Tak hanya itu saja, pabrikan ini juga mengurangi prediksi revenue-nya di pasar internasional karena menguatnya yen. Net income kemungkinan mencapai 115 miliar yen (US$ 1,4 miliar) di tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret; bandingkan dengan preediksi sebelumnya yang sempat menghitung net income sebesar 133 miliar yen. Japan Tobacco memprediksikan penjualan akan menembus 5,9 triliun yen; bandingkan dengan prediksi sebelumnya yang menghitung penjualan mencapai 5,98 triliun yen. Selain itu, Japan Tobacco juga mengikis prediksi penjualan rokok di pasar domestik menjadi 125,5 miliar batang dari sebelumnya 127,5 miliar batang. Pabrikan rokok ini akan menutup pabrik pengolahan tembakaunya di prefecture Yamaguchi pada bulan Maret 2012 mendatang. Penjualan enam bulan per September 2010 di pasar domestik sudah naik 8% menjadi 3,3 triliun yen. Menurut Tobacco Institute of Japan , secara nasional, penjualan rokok di Jepang tersurung mumbul 88% di bulan September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: