Yen melesat usai hilangnya harapan stimulus Jepang



JAKARTA. Mata uang yen kembali melesat mengungguli dollar AS setelah harapan stimulus ekonomi negeri sakura menghilang.

Mengutip Bloomberg, Kamis (21/7) pukul 18.12 WIB, pasangan USD/JPY tergerus % ke level 105,79 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, USD/JPY sebelumnya menguat tajam lantaran muncul ekspektasi penambahan stimulus Jepang baik fiskal maupun moneter yang mencapai 20 triliun yen.

Setelah itu, Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda menyatakan tidak akan ada "helicopter money" atau pemberian stimulus baik dari pemerintah maupun BOJ langsung kepada konsumen. Imbasnya, USD tak berdaya menghadapi penguatan yen.

"Dollar AS belum cukup kuat karena menunggu keputusan suku bunga dan kebijakan The Fed pekan depan," kata Putu.

Putu memprediksi pelemahan USD/JPY akan berlanjut hingga akhir pekan mengingat kuatnya sentimen dari Jepang. Data positif dari Amerika Serikat (AS) kemungkinan hanya akan membatasi tekanan dollar AS di hadapan JPY.

Di samping data pengangguran, AS juga akan merilis data Philly Fed Manufacturing Index bulan Juni dengan prediksi positif yakni naik menjadi 5,1 dari sebelumnya 4,7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto