Yen memberikan sinyal bangkit versus dollar AS



TOKYO. Yen Jepang pada transaksi hari ini (9/4) mulai memberikan tanda-tanda untuk bangkit. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.02 waktu Tokyo, yen menguat 0,2% menjadi 99,14 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, mata uang Negeri Sakura ini sempat menyentuh level 99,66 yang merupakan level terendah sejak Mei 2009 lalu. Sementara itu, jika berhadapan dengan euro, posisi yen masih menunjukkan pelemahan sebesar 0,2% menjadi 129,52 per euro. Sedangkan mata uang bersama 17 negara menguat 0,4% menjadi US$ 1,3063. Sebelumnya, mata uang Uni Eropa ini sempat menembus posisi US$ 1,3068, yang merupakan level paling perkasa sejak 15 Maret lalu. Yen mengakhiri pelemahannya setelah posisinya semakin mendekati level 100 per dollar AS untuk kali pertama dalam empat tahun terakhir. Posisi yen menguat setelah Perdana Menteri Jepang Taro Aso bilang, Bank of Japan akan mengoreksi pelemahan yen yang dinilai terlalu dalam. Sekadar informasi saja, yen sudah keok 6,5% dalam tiga hari terakhir setelah BOJ memutuskan untuk menggelontorkan stimulus besar-besaran. Di sisi lain, euro menguat ke level paling perkasa sejak dalam tiga pekan terakhir terhadap dollar AS setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke bilang, kondisi ekonomi Negeri Paman Sam saat ini masih jauh dari harapan. "Investor mengambil kesempatan untukĀ  ambil untuk dari seberapa besar pergerakan dollar terhadap yen," jelas Bill Diviney, currency strategist Barclays Plc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie