Yen menekan bursa saham Asia ke zona merah



TOKYO. Bursa saham Asia berada di zona merah pasca reli terbesar dalam tiga bulan, Selasa (21/6). Menyusul menguatnya mata uang yen membebani pasar saham Jepang dan investor mencermati pemungutan suara untuk referendum Inggris.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 % ke level 128,71 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo setelah melompat 1,9 % pada hari Senin (20/6) terkait taruhan bahwa rakyat Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa pada pemungutan suara hari Kamis (23/6) nanti.

Indeks Topix Jepang turun 0,8 % seiring penguatan yen yang menuju kenaikan delapan hari. Hasil untuk Brexit masih sulit untuk diprediksi seiring terlalu dekatnya perolehan polling dua kubu, dengan jajak pendapat terbaru YouGov untuk surat kabar Times yang diterbitkan Senin menunjukkan kubu "keluar" meraih perolehan suara 44 % dan kubu ‘bertahan’ memperoleh suara 42 %.


Sementara, survei lainnya oleh ORB untuk Daily Telegraph menunjukkan perolehan 53 % untuk kubu ‘Tetap’ dan 46 % untuk kubu ‘Keluar’.

Di sisi lain, indeks S & P / ASX 200 Australia menguat 0,1 %, seperti yang dilakukan indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto