KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen Jepang (JPY) bergerak menguat dan telah mendominasi pasar mata uang di bulan ini, setelah melonjak ke level tertinggi tiga bulan di 151,945 per dolar AS pada Kamis (25/7). Rencana Bank of Japan (BoJ) yang kemungkinan melakukan intervensi untuk menopang mata uang tersebut, jadi salah satu pendorongnya. Asal tahu saja, di awal bulan Juli ini, JPY menyentuh level terendah dalam 38 tahun di 161,96 per dolar AS. Namun, berdasarkan Trading Economics, JPY menguat tipis 0,01% ke level 153,72 per dolar AS pada perdagangan Minggu (28/7) pukul 17.30 WIB. Kesenjangan ini telah menciptakan peluang perdagangan yang sangat menguntungkan. Para pedagang meminjam yen dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam aset-aset bernilai dolar untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi, yang dikenal sebagai carry trade.
Yen Menguat Terhadap Dolar AS, Rencana BOJ Lakukan Intervensi Jadi Pendorong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen Jepang (JPY) bergerak menguat dan telah mendominasi pasar mata uang di bulan ini, setelah melonjak ke level tertinggi tiga bulan di 151,945 per dolar AS pada Kamis (25/7). Rencana Bank of Japan (BoJ) yang kemungkinan melakukan intervensi untuk menopang mata uang tersebut, jadi salah satu pendorongnya. Asal tahu saja, di awal bulan Juli ini, JPY menyentuh level terendah dalam 38 tahun di 161,96 per dolar AS. Namun, berdasarkan Trading Economics, JPY menguat tipis 0,01% ke level 153,72 per dolar AS pada perdagangan Minggu (28/7) pukul 17.30 WIB. Kesenjangan ini telah menciptakan peluang perdagangan yang sangat menguntungkan. Para pedagang meminjam yen dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam aset-aset bernilai dolar untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi, yang dikenal sebagai carry trade.