LONDON. Mata uang yen semakin gagah, melejit ke atas level 100 per dollar AS untuk kali pertama sejak November 2013. Siang tadi, nilai tukar yen perkasa 7,2% menjadi 99,02 versus si hijau.

Sementara, pada pukul 07.04 waktu London, nilai tukar yen perkasa 3,7% menjadi 102,42 per dollar AS.

Yen juga perkasa 18% terhadap poundsterling dan menyentuh posisi 133,31 per pound. Ini merupakan penguatan terbesar sejak 1971 silam.

Yen menjadi incaran investor setelah pengumuman hasil referendum Inggris yang memenangkan kubu Brexit atau British Exit. Itu artinya, warga Inggris memutuskan untuk menanggalkan keanggotaan mereka dari Uni Eropa setelah 43 tahun.

Data teranyar yang dihimpun BBC menunjukkan, kubu Brexit berhasil mendapat dukungan suara sebesar 52%. Sedangkan kubu Bremain mendapatkan dukungan 48%.

England dan Wales memberikan dukungannya secara penuh untuk Brexit. Sedangkan London, Skotlandia, dan Irlandia Utara mendukung Bremain.

Pasca pengumuman tersebut, sejumlah aset safe haven seperti emas dan yen langsung melejit. Para analis menilai, terlampauinya level 100 atas mata uang yen akan menekan bank sentral Jepang untuk segera melakukan intervensi untuk memperlemah posisi yen.

"Seluruh pintu neraka sudah terbuka. Sepertinya market cemas karena prospek Brexit sekarang benar-benar di depan mata. Satu-satunya langkah aman adalah membeli yen, surat utang AS, emas dan dukuk manis," papar Vishnu Varathan, senior economist Mizuho Bank Ltd di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie